PEKANBARU - Tingkat kunjungan warga yang datang berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani milik Pemerintah Kota Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti, Panam, Kecamatan Tampan, masih minim. Dalam sehari rumah sakit tersebut hanya didatangi belasan orang saja.

Meski demikian, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Azwan, menilai angka tersebut membuktikan keberadaan RSUD tipe C yang baru dilakukan soft opening pada 26 Januari 2018 lalu itu sudah dirasakan manfaatnya oleh warga.

"Tingkat kunjungan sudah ada sekitar 17 orang per hari. Itu buktinya peran RSUD sudah nampak di tengah masyarakat," ujarnya, Rabu (14/3/2018).

Untuk meningkatkan pelayanan, kata Azwan, pemko akan melakukan penambahan fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 miliar pada tahun ini.

"Penambahan fasilitas tersebut, saat ini sudah dilelang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP)," ungkapnya.

Sementara untuk petugas medis, sebut Azwan yang juga ketua tim percepatan pengoperasian RSUD Madani ini, pihaknya sudah meminta kepada BKP-SDM mengusulkan penambahan PNS ke Pemerintah Pusat.

"Insyaallah, tahun ini penambahan PNS tenaga kesehatan dapat di akomodir pemerintah pusat," ucapnya.

Kemudian jumlah pegawai adminstrasi serta pengisian struktural RSD Madani, Azwan yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekdakab Kampar ini menyatakan sudah lengkap.

"Hanya saja belum definitif karena harus menungu persetujuan dari Kemendagri," tutupnya. (*)