Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Bonita, Harimau yang Bunuh Dua Warga Inhil Kembali Muncul
Minggu, 18/Maret/2018 - 10:44:23 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
INHIL - Bonita, Harimau Sumatera yang telah membunuh dua warga di Pelangiran, Indragiri Hilir, kembali muncul setelah sebelumnya menghilang usai ditembak bius oleh petugas. Bonita terlihat muncul dari balik semak-semak.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan, penembakan bius terhadap Bonita dilakukan pada Jumat (16/3). Saat itu Bonita terlihat di Jalan Poros Areal PT TH Indo Plantation Blok Eboni 62. Bonita sedang duduk di bawah pohon sawit.

"Petugas bernama Perisomba anggota tim penembak bius dari Regu 1 langsung melakukan tembakan bius, namun terhalang tangkai sawit sehingga tidak mengena ke Bonita," kata Siti kepada detikcom, Minggu (18/3/2018).

Selanjutnya, kata Siti, Bonita bangkit dan bergerak semakin ke dalam mengarah ke barat ke arah Blok Eboni 63 pada areal perkebunan PT TH Indo Plantation. Regu 2 yang dikoordinasikan oleh drh Dita memutuskan memutar arah dan menghadang di Blok Eboni 63. 

"Dalam perjalanan ke arah Blok Eboni 63, Regu 2 yang dikoordinasikan drh Dita bertemu dengan Bonita dan melepas tembakan pada pukul 19.30 WIB. Selanjutnya mengikuti namun arah pergerakan Bonita kembali ke arah blok Eboni 62 . Dita kembali memutar mobil dari jalur poros masuk ke Blok Eboni 62 dan ketika sampai pada pohon ke 18-20 pada Blok Eboni 62, Bonita muncul di samping mobil," kata Siti.

Selanjutnya, kata Siti, Bonita bergerak menjauhi mobil. Mobil terus mengikuti. Setelah bergerak 100 meter, mobil terpuruk karena kondisi jalan rusak berat.

"Harimau Bonita duduk dan dalam pengamatan kondisinya mulai muntah. Tim kemudian berinisiatif untuk turun dari mobil berjalan mendekati Bonita dengan kewaspadaan yang tinggi," kata Siti.

Dikatakan Siti, pada Sabtu (17/3) Bonita kembali terlihat. Posisinya tak jauh dari mobil yang terpuruk lumpur tersebut.

"Regu 1 dan Regu 3 berhasil mengevakuasi Regu 2 yang terkurung di mobil dan tidak berani turun karena kondisi di sekitar gelap gulita. Sedangkan Bonita terakhir terpantau sangat dekat dengan kendaraan yang terpuruk di dalam lumpur tersebut," kata Siti.***

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com