SIAK-  Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau nomor urut 1 Edy Afrizal Natar Nasution melakukan silaturrahmi di Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Kamis (22/03/).

Kegiatan silaturrahmi yang dikemas dalam kegiatan Kampanye Dialogis itu dihadiri oleh ratusan masyarakat dari berbagai kampung se-Kecamatan Mempura, termasuk simpatisan dan para kader Parpol pendukung Paslon Syamsuar-Edy  yang ada di wilayah Kabupaten Siak.

Dalam sambutannya, Edy Afrizal Natar Nasution memaparkan, Sebagai putra kelahiran bumi Lancang Kuning, Ia bertekad akan berjuang bersama H Syamsuar untuk menuju Riau yang lebih baik jika nantinya terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

Salah satunya dengan memperbaiki dan memperhatikan kondisi di seluruh kabupaten/kota yang ada di Riau.

Pada sesi dialog, tokoh masyarakat Siak H Hamdan Saily menyampaikan pandangannya tentang kondisi keuangan daerah yang saat ini cukup memprihatinkan. Terutama yang dialami oleh Kabupaten Siak, sehingga muncul berbagai persepsi di tengah masyarakat yang mengira bahwa seolah-olah Pemerintah Daerah (Pemda) saat ini sudah bangkrut.

"Dulu Riau ini disebut sebagai periok nasional, maknanya APBN itu salahsatu sumber terbesarnya adalah dari Riau yakni dari hasil minyak. Namun, saat ini dikatakan bahwasanya minyak jatuh (menurun, red). Padahal pompa minyak yang ada di Riau ini (termasuk di Siak, red) masih tetap ngangguk siang dan malam, bahkan sumber-sumber minyak itu makin bertambah,” papar H Hamdan Saily.

Anehnya, lanjut Hamdan, dengan alasan turunnya hasil minyak tersebut, saat ini pemerintah pusat memangkas Dana Bagi Hasil (DBH) yang dikucurkan ke daerah, sehingga mengakibatkan APBD Siak mengalami penurunan.(*)