PEKANBARU - Hingga akhir Desember 2017 lalu, sebanyak 101.004 atau sekitar 62,81 persen dari 160.813 pasangan usia subur di Kota Pekanbaru, tercatat sebagai peserta KB aktif.

KB atau alat kontrasepsi yang digunakan pasangan usia subur itu di antaranya Intrauterine Device (IUD) atau yang dulu sering disebut KB spiral, Medis Operatif Pria (MOP), Medis Operatif Wanita (MOW), kondom, implant, suntikan dan pil KB.

Dari data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalsuk KB) Pekanbaru, pasangan usia subur terbanyak yang menggunakan alat kontrasepsi tercatat di Kecamatan Tampan dengan total 19.014 atau 61,11 persen dari 31.116 pasangan usia subur.

"Dengan rincian IUD 2.237, MOW 237, MOP 71, kondom 627, implan 1.448, suntikan 7.189 dan pil 7.205 pasangan," urai Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Muhammad Amin, Rabu (11/4/2018).

Selanjutnya Kecamatan Tenayan Raya sebanyak 14.401 atau 68,92 persen dari 20.894 pasangan usia subur dengan rincian, IUD 2.589, MOW 528, MOP 13, Kondom 720, implant 2.022, suntikan 4.374 dan pil 4.155 pasangan.

Kemudian di Kecamatan Bukit Raya sebanyak 14.375 atau 69,09 persen dari 20.805 pasangan usia subur dengan rincian IUD 2.756, MOW 1.213, MOP 10, kondom 550, implant 1.155, suntikan 4.501 dan pil 4.190 pasangan.

Disusul Kecamatan Marpoyan Damai sebanyak 11.803 atau 61,26 persen dari total 19.267 pasangan usia subur dengan rincian IUD 1.984, MOW 445, MOP 49, kondom 429, implant 907, suntikan 4.181 dan pil 3.808 pasangan.

Di Kecamatan Payung Sekaki tercatat sebanyak 10.275 atau 56,42 dari 18.208 pasangan usia subur yang terdiri dari IUD 1.477, MOW 182, MOP 25, kondom 360, implant 858, suntikan 4.188 dan pil 3.183.

Seterusnya di Kecamatan Rumbai sebanyak 8.186 atau 58,30 persen dari 14.042 pasangan usia subur.

Terdiri dari IUD 509, MOW 157, MOP 47, kondom 447, implan 674, suntikan 3.896 dan pil 2.456 pasangan.

Untuk Kecamatan Rumbai Pesisir tercatat sebanyak 8.088 atau 58,49 persen dari 13.828 pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi. Di antaranya IUD 639, MOW 115, MOP 16, kondom 402, implant 706, suntikan 3.718 dan pil 2.492 pasangan.

Kecamatan Sukajadi tercatat sebanyak 3.473 atau 66,87 persen dari 5.194 pasangan usia subur yang terdiri dari IUD 756, MOW 319, MOP 1, kondom 103, implant 465, suntikan 859, dan pil 970 pasangan yang menggunakan alat kontrasepsi.

Kemudian di Kecamatan Lima Puluh tercatat sebanyak 3.235 atau 63,39 persen dari 5.103 pasangan usia subur yang terdiri dari IUD 994, MOW 245, MOP 0, kondom 96, implant 244, suntikan 792 dan pil 864 pasangan.

Di Kecamatan Sail, terdapat sebanyak 3.151 pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi atau 64,11 persen dari 4.915 pasangan. Terdiri dari IUD 717, MOW 410, MOP 8, Kondom 195, implant 639, suntikan 635 dan pil 547.

Kecamatan Senapelan tercatat sebanyak 2.602 atau 67,43 persen dari 3.859 pasangan usia subur. Dengan rincian IUD 302, MOW 217, MOP 3, kondom 189, implant 164, suntikan 872 dan pil 855 pasangan.

Terakhir di Kecamatan Pekanbaru Kota tercatat sebanyak 2.403 atau 67,09 persen dari 3.582 pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi. Terdiri dari IUD 553, MOW 219, MOP 9, kondom 119, implant 220, suntikan 596 dan pil 687 pasangan.

"Pemasangan alat kontrasepsi ini gratis di 71 pasilitas kesehatan (paskes) klinik KB yang tersebar di 12 kecamatan se-Kota Pekanbaru," tutup Amin. (rls)