PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru akan menggelar kirab budaya Petang Belimau, Rabu (16/5). Ritual ini merupakan agenda tetap yang dilakukan masyarakat Pekanbaru  dalam menyambut bulan Ramadan setiap tahunnya.

Petang Belimau ini  selalu identik dengan mandi, yang bertujuan untuk menyucikan diri dalam beribadah.  Namun pelaksanaan tahun ini  pengunjung tidak dibenarkan berenang atau menyeburkan diri di Sungai Siak.

"InsyaAllah besok (16/5) Petang Belimau akan digelar di kawasan komplek rumah singgah Sultan atau Tuan Kadi di piggiran sungai Siak. Semua prosesi budaya masih sama dilakukan, tapi tidak ada yang dibenarkan untuk berenang di Sungai Siak," terang Plt Kepala Dinas Pariwsata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Pekanbaru, Ardiansyah SSTP MSi, Selasa (15/5) di Pekanbaru.

Pria yang disapa Yayan ini menjelaskan, acara ritual budaya ini dimulai usai sholat Zuhur berjamaah di Masjid Raya Pekanbaru.

Setelah itu, ziarah ke Makam pendiri Pekanbaru Makam Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit) dan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah (Marhum Pekan) di komplek makam.

Usai melaksankaan solat Ashar berjamaah, iring-iringan budaya akan berkerak ke lokasi Petang Belimau.

"Dalam iring-iringan nanti, seluruh peserta diharapkan mengenakan pakaian melayu atau pakaian yang sopan. Karena ini kegiatan budaya yang kental akan adat, diminta juga masyarakat menghormatinya," jelasnya.

Selanjutanya, seluruh prosesi adat akan digelar oleh LAM Kota Pekanbaru. Dijadwalkan, Plt Gubernur Riau Wan Tamrin Hasyim dan Plt Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi serta seluruh Forkopimda di Pekanbaru akan hadir.(*)