JAKARTA - Maula Hamidaturrahmatullah mengaku sudah suka berdagang sejak masih duduk di bangku SMP. Meski demikian, hijabers cantik ini tetap harus jatuh bangun untuk membangun bisnis kecantikan yang saat ini dia tekuni.
Sebelumnya Maula pernah bekerja di Kementerian Pedesaan hingga menjadi Legal di sebuah perusahaan provider. Ia pun pernah mencoba beragam jenis pekerjaan sampingan, mulai dari berjualan jelly hingga hingga jadi SPG susu bayi.
Maula memiliki prinsip yang kuat untuk mandiri dan tidak menyusahkan orang tua dari kecil. Tak heran, jika ia bekerja keras untuk membantu menghidupi adik-adiknya.
"Dua tahun lalu saya mulai bisnis skin care. Saya berjualan serum dan peeling, bekerja sama dengan adik dan seorang dokter kecantikan. Awalnya sepi, perlu waktu untuk bisa dikenal," tutur Maula kepada Wolipop di kawasan Cihampelas, Bandung, Selasa (19/06/2018).
Sambil mengembangkan bisnis, Maula pun mengembangkan personal branding dirinya. Ia aktif mengunggah foto OOTD gaya hijab hingga gaya make up di Instagram-nya. Kini, wanita berusia 23 tahun itu memiliki lebih dari 20 ribu followers aktif.
Menjadi seorang selebgram memudahkan Maula untuk memperluas koneksi. Ia mengaku koneksi jadi kuncinya dalam memasarkan produk. Beragam review positif dari mulut ke mulut membuka lebar jalan bisnisnya.
Setelah dua tahun sukses berbisnis produk skincare, hijabers asal Bandung itu memantapkan hati untuk membuka bisnis bulu mata palsu. Ia membuat brand bernama Lamis Lashes, yang bermakna bulu mata cantik.
Setelah peluncurannya tiga bulan lalu, produk bulu mata itu banjir pesanan. Dalam sebulan saja, ia bisa menjual lebih dari 5000 pasang bulu mata. Ia tidak menyangka sambutannya begitu luar biasa.
"Pas launching, aku dek-dekan banget. Takut. Tapi alhamdulillah ternyata bisnis kedua ini lebih baik dari bisnis sebelumnya," tuturnya.
Seakan tidak cukup memiliki dua bisnis saja, Maula pun kini merintis bisnis parfum. Belum resmi rilis, produk parfumnya sudah kembali dibanjiri pesanan. Bulan ini saja, sudah ada 600 botol yang dipesan secara pre-order.
"Aku emang seneng bisnis. Aku pengen branding aku juga nggak cuma influencer, tapi seorang pebisnis seperti Medina Zein yang sukses dikenal dengan bisnisnya atau Dian Pelangi yang dikenal sebagai seorang desainer," tutup Maula.****