PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru (Pemko) medorong Dunia usaha untuk berperan dalam pemenuhan dan perlindungan hak anak.
Ini disampaikan Sekko Pekanbaru HM Noer MBS saat memimpin rapat bersama antara Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pekanbaru dengan pihak dunia usaha Selasa (31/7/2018).
M Noer mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan (dunia usaha red) yang telah hadir memenuhi undangan yang diberikan oleh Pemko Pekanbaru.
"Dengan cara ini diharapkan pemenuhan dan kepedulian terhadap anak semakin baik. Sebab anak merupakan generasi masa depan yang perlu dibina dengan baik," katanya.
Ia mengharapkan ada sinergi antara dunia usaha terhadap pemenuhan dan perlindungan anak.
Sementara itu, Kepala Dinas DP3A Pekanbaru Mahyuddin menjelaskan, dengan adanya rapat ini maka akan menciptakan kerjasama yang baik dengan pihak perusahaan, sehingga kedepan hak anak bisa terpenuhi dengan baik.
"Kita harapkan pihak perusahaan bisa mendukung dan mensuport dalam hal pemenuhan dan kepedulian terhadap anak,'' ujar Mahyuddin.
Dijelaskan Mahyuddin, dalam waktu dekat ini akan dibentuk Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI).
APSAI yang akan dibentuk ini merupakan lembaga independen yang dapat menentukan kriteria kelayakan sebuah perusahaan terhadap pemenuhan hak-hak anak dan mengukur kelayakan sebuah perusahaan yang layak bagi anak.
"Makanya APSAI akan didukung oleh perusahan-perusahan yang nantinya akan berkolaborasi dan akan di ketuai oleh perwakilan perusahan," katanya.
Ditambahkan Mahyuddin, akan jadwalkan lagi pertemuan yang kedua kalinya untuk pembentukan kepengurusan APSAI.
Setiap perusahaan akan mempunyai agenda masing-masing dan melakukan kegiatan dengan dana CSRnya. Dengan begitu, nantinya semua kegiatan aktifitas anak bisa berlangsung dengan lancar.
Adapun perwakilan pihak perusahaan yang hadir dalam rapat itu antara lain, Telkomsel, RS Ibnu Sina, Rabbani, RS Syafira, Garuda Indonesia serta Bank Riau-Kepri. (rls)