Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Cara Meghan Markle Menyelamatkan Diri dari Drama Keluarga
Kamis, 30/Agustus/2018 - 08:36:32 WIB
  Meghan Markle
 
TERKAIT:
   
 
LONDON - Melihat tampilan, gaya, kecerdasan serta kesuksesan seorang Meghan Markle, yang kini telah menjadi salah satu keluarga kerajaan Inggris, tentu tidak ada yang menduga bahwa perempuan ini juga produk sebuah keluarga yang bermasalah.

Kebanyakan orang akibat permasalahan keluarga tersebut bisa mengganggu hati, membikin frustasi bahkan bisa menyebabkan kegagalan dalam kehidupan, tetapi itu tidak berlaku bagi Meghan. Meski pun drama keluarga Meghan Markle tak kunjung usai hingga kini.

Bahkan seperti sinetron, drama keluarga Meghan ini terus menjadi tontonan publik. Jelas itu bukan sesuatu yang mudah bagi Markle. Apalagi kedua belah keluarga tampaknya sulit untuk dihubungkan.

Lalu bagaimana cara Meghan menghadapi persoalan yang menderanya? Sejumlah pakar psikologi menyebut ada beberapa cara yang dilakukan Meghan, yakni;

1. Diam

Pepatah 'diam itu emas' barangkali benar adanya. Sikap diam Meghan adalah pilihan tepat dalam kondisi seperti ini.

Melepaskan diri bukan berarti lari dari masalah dan tidak bertanggung jawab. Namun, berjarak dengan pusat konflik adalah bentuk dari perlindungan diri untuk tetap tenang.

"Orang-orang yang ribut itu tak akan berubah. Terkadang, sifat baik orang-orang seperti itu bisa jadi cuma manipulasi," ujar psikolog asal California, Amerika Serikat, Sherrie Campbell.

"Saya pikir Meghan tak bermaksud menyakiti hati keluarganya, tapi sikap diam itu adalah caranya untuk berlindung. Markle perlu meyakinkan dirinya jika dia pantas untuk dicintai tanpa perlu adanya manipulasi."

2. Berjarak

Menjauhkan diri dari orang-orang yang dicintai adalah tugas terberat manusia. Namun, pakar kejiwaan di Dell Medical School, Texas, AS, Carrie Barron, menyebut bahwa terkadang itu diperlukan ketika seseorang beranjak dewasa.

Tak selamanya kita harus hidup sedekat mungkin dengan keluarga. Semakin jauh dengan keluarga ketika seseorang beranjak dewasa dan memiliki kehidupannya sendiri adalah hal yang lumrah.

Sederet tuduhan ditujukan pada Meghan. Jika ingin menyelesaikan masalah, adalah penting untuk melawan tuduhan-tuduhan itu dengan tindakan. Barron mencontohkan, jika Markle dituduh tak mau mengajak keluarganya ke Istana Kensington, maka undanglah mereka untuk bertandang.

3. Mencari Dukungan

Dalam setiap permasalahan hidup, dukungan orang-orang terdekat adalah penting. Sumber menyebutkan bahwa hubungan Meghan dengan para sahabat selalu 'kencang'. Tak cuma itu, Meghan juga terlihat dekat dengan sang ibu.

"Tak apa jika Markle merasa lebih dekat dengan ibunya," ujar psikoterapis, Tina B Tessina. Yang terpenting adalah hadirnya orang-orang di sekitar Meghan yang mendukungnya.

Tessina menambahkan, selain tetap dekat dengan sahabat, Meghan juga perlu menjauh dari para 'toxic people' yang tak bisa menghargainya.

4. Rangkulan dari keluarga baru

The Royal tak punya banyak pengalaman berurusan dengan anggota keluarga yang tidak patuh. Keengganan mereka untuk mengomentari Duchess of Sussex kemungkinan adalah hal yang disengaja.

"Jika ingin mendukung Markle, The Royal harus fokus mendengarkan Markle dan menanyakan persoalan itu sesekali saja. Tak perlu terus menerus," ujar psikolog asal Washington DC, Marie Land.***/CNNIndonesia

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com