Guru Honor Riau Demo, Tuntut Penerimaan CPNS Tanpa Batas Usia
Selasa, 25/September/2018 - 13:48:16 WIB
PEKANBARU - Ratusan guru honorer Riau Kategori Dua (K2) turun ke jalan hari ini, Selasa (24/9/2018) di Pekanbaru, menuntut pemerintah agar peduli nasib mereka.
Guru honor ini meminta agar perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 dapat merekom honorer K2 tanpa batasan usia, karena saat ini pemerintah menetapkan membatasi usia 19-35 tahun untuk yang akan ikut CPNS.
Mereka juga mengancam akan memboikot pendaftaran umum penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Riau. Said Samsul Bahri, Sekjen Forum Honorer K2 Riau mengatakan bahwa seluruh guru honorer Riau berkomitmen untuk melakukan pemboikotan tersebut.
"Syarat yang ditetapkan dengan membatasi usia antara 29-35 hanya sebagai tipu muslihat pemerintah agar kami tidak bisa ikut CPNS. Karena pemerintah tahu, rata-rata usia guru honorer K2 umumnya di atas 35 ke atas," kata Said.
Said menilai, apa yang dilakukan pemerintah sangatlah tidak bijaksana. Mestinya pemerintah melihat lebih dalam lagi dampak dari kebijakan dengan membatasi usia tersebut.
"Kami menolak 100 persen penerimaan CPNS umum, karena pemerintah tidak bertindak adil kepada honorer K2," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau, Taufik Arrakhman, saat menerima perwakilan guru honorer K2 berjanji akan menyampaikan semua tuntutan kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PAN-RB.
"Semua tuntutan dari rekan-rekan guru semuanya akan kita sampaikan ke pusat. Tentu kita dari lembaga politik ini hanya memperjuangkan dengan seperti ini, karena eksekusinya ada di pemerintah," jelas Taufik.***/nai