Jumat, 26 April 2024
Follow:
Home
Hebat, UNRI Raih Penghargaan Terbaik Pengumpul Xylarium Nomor 1 Dunia
Jumat, 28/September/2018 - 17:31:49 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
YOGYAKARTA-  Indonesia kini menjadi pemilik Xylarium atau perpustakaan kayu nomor satu di dunia. Xylarium Bogoriense, yang dikelola Pusat Litbang Hasil Hutan, Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), meraih prediket tersebut setelah berhasil mengumpulkan sekitar 192.395 spesimen kayu dari seluruh Indonesia.

Bersamaan dengan gelar Festival KPH Nasional di kawasan Hutan Pinus Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta Jumat (28/9/2018), yang dihadiri Presiden Joko Widodo, diserahkan penghargaan kepada pengumpul Xylarium.

Penghargaan terbaik diberikan pada Universitas Riau. Selanjutnya pada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, dan Dirut Perum Perhutani.

Xylarium Bogoriense merupakan perpustakaan kayu (rujukan pendataan dan pemetaan jenis-jenis kayu) yang saat ini dimiliki Indonesia dan terus dikembangkan oleh Kementerian LHK dan telah diakui oleh International Association of Wood Anatomist (IAWA) sebagai Xylarium Nomor 1 Dunia, dengan koleksi spesimen kayu sebanyak 192.395.

Sebagai pembanding Xylarium Belanda 125.000 spesimen, USA 105.000 spesimen, dan Belgia 69.000 spesimen. 

Upaya menuju koleksi Xylarium Nomor 1 di dunia merupakan langkah sinergi para pihak yaitu Kemenristekdikti, Perguruan Tinggi, LIPI, pelaku usaha dan industri perkayuan, Pemerintah Provinsi.

''Sinergi yang dikonsolidasikan hari ini diharapkan akan membangun kapasitas seluruh stakeholders agar semakin siap dalam berbenah diri, membuka diri, dan berani maju sebagai eksekutor kelestarian hutan Indonesia, sekaligus memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat,'' kata Menteri LHK Siti Nurbaya.

Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan launching Wood ID atau Alat Identifikasi Kayu Otomatis (AIKO).

AIKO merupakan hasil sinergi Kementerian LHK dengan LIPI melalui Program Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (INSINAS) Kemenristekdikti.

Melalui sistem ini mampu memangkas waktu identifikasi kayu yang selama ini memerlukan waktu 1-2 minggu menjadi hanya dalam hitungan detik ini penting untuk penentuan/ konfirmasi jenis kayu komersial, termasuk perlunya untuk hal-hal terkait penegakan hukum.

''Saya ucapkan ucapan terima kasih atas upaya semua pihak menjadikan Xylarium Indonesia menjadi nomor 1 di dunia,'' kata Menteri Siti.

Sebagai informasi, xylarium adalah bangunan atau ruangan di mana koleksi berbagai jenis kayu dikumpulkan, dicatat, ditata, dirawat, dan disediakan bagi pihak-pihak yang memerlukan.

Beberapa fungsi xylarium yaitu sebagai: Sarana penunjang penelitian ciri anatomi dan taksonomi tumbuhan berkayu; Bahan rujukan identifikasi contoh kayu tidak dikenal; Sumber informasi nama setempat dan nama ilmiah kayu; Sumber informasi keanekaragaman jenis kayu di suatu wilayah; Sumber informasi wilayah persebaran jenis-jenis kayu tertentunya Xylarium juga berfungsi menunjang bidang forensik dengan meneliti dan mengidentifikasi jenis fosil kayu. Hal ini sangat menunjang penanganan perkara dimana kayu sebagai barang bukti, serta menunjang penelitian arkeologi dan paleobotani.**/ril

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com