JAKARTA - Suasana hiruk, ricuh dan sempat tidak terkendali saat Amien Rais, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi kasus berita bohong dengan tersangka Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10/2018).

Suasana sempat ricuh saat Amien akan memasuki ruang pemeriksaan. Posisi Amien terkepung awak media yang memintanya untuk memberikan pernyataan sebelum diperiksa. Amien Rais didampingi oleh tim kuasa hukum dan putrinya, Tasniem Rais.

Puluhan polisi meminta kepada awak media untuk tidak menghalangi jalan Amien Rais. Aksi dorong mendorong antara polisi dan media pun sempat terjadi. Setelah sekitar 10 menit Amien tertahan, akhirnya Amien pun menaiki anak tangga dan berdiri lebih tinggi dari posisi pewarta yang sudah sejak pagi menanti kehadirannya.

Namun suasana masih terus ricuh hingga akhirnya Tasniem, anak Amien Rais, yang berada tepat di samping kanan Amien pun berteriak dan meminta pewarta untuk diam.

"Diam! Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," teriak anak keempat mantan Ketua MPR itu. Serentak suara-suara riuh di sekeliling Amien pun berhenti. Baik wartawan maupun polisi pun diam dan memandang ke arah Amien dan Tasniem.

Tasniem meminta supaya wartawan yang hadir untuk mendengarkan pernyataan Amien karena tidak ada pengeras suara di sana.

"Tolong dengarkan baik-baik ya, tidak ada loudspeaker," lanjutnya sambil berteriak.

Akhirnya, Amien pun dapat menyatakan kejanggalan yang dirasakannya soal pemeriksaan tersebut. Meski demikian, pernyataan Amien sempat harus diulang sebanyak kurang lebih tiga kali karena tidak terdengar dengan baik oleh pewarta.***/int