PEKANBARU - Tiba-tiba saja tadi pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, pagar SD 141 di Jalan Tengku Bey, Simpang Tiga Pekanbaru, roboh dan menimpa beberapa warga dan  siswa. Akibatnya, ada yang terluka dan korban jiwa.

Saksi mata di lokasi mengatakan bahwa kejadian tersebut tiba-tiba saja, tanpa ada sebab musabab. Tembok sepanjang 15 meter dan tinggi 2 meter ini roboh. Pihak Kepolisian menyebut korban 1 orang meninggal dunia, pelajar SMA yang berusia sekitar 17 tahun.

"Untuk sementara ini, informasinya untuk korban meninggal dunia 1 orang, umur 17 tahun, dewasa, sekarang sedang di rumah sakit. Setelah ini kita akan ke rumah sakit," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto.

Selain itu 5 orang terluka dan telah dibawa ke rumah sakit. Sedangkan yang luka ringan dibantu warga sekitar pengobatannya.

Robohnya pagar ini juga menyebabkan  5 sepeda motor ringsek tertimpa reruntuhan. Saat ini, 5 sepeda motor tersebut dievakuasi oleh aparat kepolisian ke Mapolresta Pekanbaru.

Ternyata sebelum roboh pagar tersebut memang sudah dalam kondisi miring. Bahkan sudah terdapat papan peringatan di pagar tersebut  yang menyatakan bahwa pagar tersebut akan roboh.

"Papan peringatan itu memang sudah lama tertempel. Sudah miring," kata seorang warga.**/zie