Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah di Tualang Terendam Banjir
Rabu, 14/November/2018 - 14:47:57 WIB
SIAK- Intensitas curah hujan yang cukup tinggi di Kecamatan Tualang, dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air di sungai Perawang dan sungai Siak naik. Sehingga beberapa wilayah di Tualang tergenang air.
Banjir tampak merendam tiga wilayah yakni Kampung Tualang, Kampung Pinang Sebatang dan Kelurahan Perawang. Debit air sudah mencapai setinggi lutut orang dewasa merendam pemukiman penduduk di tiga kampung.
Selain curah hujan yang tinggi, penyebab terjadinya banjir diduga akibat normalisasi sungai Perawang yang belum maksimal, sehingga pendangkalan sungai masih terjadi dibeberapa daerah aliran sungai (DAS), akibatnya jalur air sungai tidak lancar.
”Tingginya curah hujan ditambah air pasang menyebabkan sungai tidak bisa menampung debit air, hingga menyebabkan air sungai meluap dan merendam pemukiman masyarakat,” ujar Penghulu Tualang Juprianto S.Sos, seperti dilansir infosiak, Selasa (13/11).
Ketua Apdesi Kabupaten Siak itu juga meminta dinas terkait lebih memperhatikan kondisi sungai-sungai di Kecamatan Tualang yang selalu menjadi penyebab banjir.
Normalisasi sungai di Perawang ini tidak periodik, hal ini selalu membuat debit air ketika curah hujan tinggi meluap, harapan kita kepada dinas terkait agar melakukan normalisasi sungai secara berkala, supaya tidak ada lagi permasalahan yang sama dikemudian hari,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Perawang Nanang Suhendar S.STP mengatakan bahwa pihak kelurahan telah meminta dinas terkait untuk segera melakukan normalisasi sungai yang kini diperkirakan mulai terjadi pendangkalan.
“Beberapa pekan lalu, daerah RW 01 ini terkena banjir hingga surut. Namun, akibat hujan setiap hari beberapa minggu ini membuat sungai Perawang kembali meluap hingga banjir datang kembali. Beberapa hari lalu saya beserta RT dan RW juga meminta alat bantuan untuk normalisasi sungai yang berada di RT 08.
Harapan kita mudah-mudahan dinas terkait bisa bekerja sama serta cepat tanggap untuk melakukan normalisasi terhadap sungai ini agar kedepannya tidak terjadi permasalahan lagi,” jelasnya.(*)