PEKANBARU - Legislator Riau dari Fraksi Demokrat, Asri Auzar, meminta pada Pemerintah dan Instansi terkait untuk menindak tegas terhadap oknum perusahaan yang melakukan pembakaran lahan dan hutan (Karlahut). Baik perusahaan besar maupun terhadap perusahaan tanpa nama, dengan maksud ada efek jera bagi pelaku.

"Berharap pada instansi terkait lakukan tindakan tegas terhadap pelaku. Pelaku harus ditangkap sehingga ada efek jera bagi mereka terutama perusahaan-perusahaan yang ada. Perlu juga dilakukan pengusutan, bisa jadi rperusahaan itu menyuruh masyarakat. Jadi tindak juga pemilik perusahaan jika tetbukti seperti ini," sebutnya, Senin (04/03) saat dikonfirnasi.

Di samping itu diminta juga oleh Anggota Komisi IV DPRD Riau ini, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diminta juga untuk bekerja ekstra. Pantau terus daerah-daerah yang dianggap rawan terjadi Karlahut. Jaga terus menerus daerah yang rawan terbakar.

"Disamping itu dilakukan koreksi dan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan, apakah sudah efektif atau belum kenapa masih terjadi asap," tambahnya.

Sebagaimana yang diberitakan, saat ini di beberapa daerah di Provinsi Riau terjadi Karlahut seperti Kota Dumai, Bengkalis Pelalawan dan lainnya. Bahkan dari dampak Karlahut itu sudah banyak pula masyarakat yang terserang penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). ***nai/mcr