Rabu, 24 April 2024
Follow:
Home
Tol Terpanjang di Indonesia Diresmikan Presiden Jokowi
Jumat, 08/Maret/2019 - 12:13:29 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
LAMPUNG - Presiden Jokowi meresmikan ruas Tol terpanjang di Indonesia yakni Trans-Sumatera yaitu Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) hari ini, Jumat (8/3/2019). Ruas tol tersebut memiliki panjang 140,7 km.

Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil.

Tol ini menjadi jalan bebas hambatan terpanjang yang pernah diresmikan Jokowi selama dilantik sebagai presiden hingga saat ini. Sebelumnya ruas tol terpanjang yang pernah diresmikan Jokowi sekaligus yang memegang predikat tol terpanjang di Indonesia adalah tol Cipali sepanjang 116,75 km pada 2015 lalu.

"Hari ini akan kita resmikan ruas tol terpanjang yang pernah saya resmikan, 140 km. Ini babak pertama yang kita resmikan," kata Jokowi dalam sambutannya.

Tol Bakauheni-Terbanggi terdiri dari Paket 1 Bakauheni-Sidomulyo, Paket 2 Sidomulyo-Kotabaru, Paket 3 Kotabaru-Metro dan Paket 4 Metro-Terbanggi Besar. Hari ini, setelah diresmikan Jokowi tol tersebut beroperasi secara penuh.

Tersambungnya tol ini diharapkan memberi dampak positif terutama untuk mobilitas masyarakat di Pulau Sumatera, serta memperlancar arus logistik dengan waktu tempuh yang lebih singkat dan biaya terjangkau.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim saya resmikan tol Bakauheni-Terbanggi Besar," tambah Jokowi.

Untuk diketahui, Hutama Karya mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menggarap 24 ruas Tol Trans-Sumatera sepanjang 2.770 km, dengan prioritas 8 ruas sepanjang 644 km.

Pembangunan Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar menelan biaya investasi sebesar Rp 16,8 triliun, di mana 52% berasal dari ekuitas melalui PMN sebesar Rp 2,217 triliun dan obligasi yang diterbitkan Hutama Karya sebesar Rp 6,5 triliun.

Sisa 48% dipenuhi dengan pinjaman melalui pinjaman dari 7 sindikasi perbankan, yaitu Bank Mandiri, BNI, BCA, CIMB Niaga, Maybank, Bank Permata, dan Bank ICBC sebesar Rp 8,078 triliun.***/detik.com

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com