PEKANBARU - Nama-nama tokoh wanita paling berpengaruh di dunia kembali meramaikan jagat maya. Majalah Forbes telah merilis 100 nama wanita dalam The World's 100 Most Powerful Women 2019, Kamis (12/12/2019) lalu.
Untuk tahun ini, secara keseluruhan, Amerika Utara menyumbang jumlah wanita berpengaruh terbanyak, yaitu 50 orang. Di posisi kedua berasal dari Asia Pasifik (21 orang), Eropa (23 orang), Timur Tengah (3 orang), Amerika Latin (2 orang), dan Afrika (1 orang).
Di posisi pertama, masih ditempati oleh satu nama lama yang bertahan sedari 9 tahun lalu, yakni Kanselir Jerman Angela Merkel.
Di belakangnya, ada Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi di posisi ketiga.
Mengejutkannya, di posisi ke-76, ada satu nama srikandi Indonesia, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Untuk lebih lengkapnya, berikut lima nama wanita hebat yang masuk ke dalam daftar:
1. Angela Merkel
Merkel adalah Kanselir Jerman wanita pertama yang telah menjabatnya seak 2005. Meski telah menjabat selama empat periode, ia telah memastikan tidak akan mendaftarkan diri sebagai kanselir lagi pada 2021 mendatang.
Salah satu pencapaian pemimpin de facto Jerman ini adalah menarik keluar ekonomi terbesar di Eropa itu dari krisis keuangan.
2. Christine Lagarde
Di posisi kedua, ada Christine Lagarde yang merupakan wanita pertama yang menjadi kepala Bank Sentral Eropa (ECB).
Sebelumnya, Lagarde mengepalai lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) selama dua periode, yaitu sejak 2011-2019. Ia juga wanita pertama yang menjadi pemimpin lembaga keuangan yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu.
3. Nancy Pelosi
Pelosi adalah ketua DPR AS yang ke-52. Ia memasuki masa jabatan ketiganya untuk posisi itu pada 2019. Belakangan nama Pelosi banyak disebut dalam berita karena ia kerap kali berselisih dengan Presiden AS Donald Trump.
4. Ursula von der Leyen
Kemudian, ada presiden Komisi Eropa, cabang eksekutif Uni Eropa, Ursula von der Leyen. Dia adalah wanita pertama yang menjabat posisi tersebut. Ia juga merupakan anggota kabinet Angela Merkel, sejak 2005 hingga 2019. Leyen juga pernah menjabat sebagai menteri pertahanan Jerman.
5. Mary Barra
Di posisi lima ada Marry Barra yang merupakan CEO perusahaan mobil General Motors (GM) sejak 2014.
Pada 2018 lalu, ia memiliki jumlah kompensasi tertinggi dari pemimpin lainnya di perusahaan pembuat mobil Detroit's Big Three (General Motors, Ford, dan Chrysler), yaitu mengantongi 21,9 juta dolar AS atau sekitar Rp 306 miliar.***/rol
