JAKARTA - Sekitar 3.000 jemaah dari berbagai kalangan melaksanakan Salat Gerhana di Masjid Istiqlal, Jakarta pada siang hari ini, Kamis (26/12/2019) yang dimulai pukul 12.30 WIB. Hal ini dikatakan Kepala Bagian Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah.

Jemaah terlihat sudah berdatangan sejak pukul 11.00 WIB. Mereka tetap tampak antusias meski Masjid Istiqlal tengah direnovasi. Hanya 10 persen dari total area parkir yang bisa digunakan. Selain itu, hanya 15 persen tempat wudhu yang bisa digunakan karena tengah mengalami renovasi.

Meski demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan para jemaah. Mereka tetap datang berduyun-duyun dan memadati lantai utama Masjid Istiqlal.

"Ada juga dari luar Pulau Jawa, tapi itu kebetulan mampir aja," imbuh Abu Huraira.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari di Jakarta terlihat sekitar 70 persen. Fenomena ini terjadi sampai pukul 12.36 WIB.

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat Islam di Indonesia untuk melaksanakan Salat Kusuf saat gerhana matahari cincin berlangsung.

"Kementerian Agama mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana matahari atau yang disebut Salat Kusuf," kata Tarmizi dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2019).

Selain di Istiqlal, ada pula masyarakat yang ingin menyaksikan gerhana matahari cincin di Planetarium, Jakarta. Mereka berbondong-bondong datang sejak pukul 10.30 WIB.

Pihak Planetarium Jakarta menyediakan 12 teleskop yang berada di kawasan Hall Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat. Pengunjung diharapkan bisa menyaksikan gerhana matahari tanpa mata telanjang.

Sebagian besar pengunjung yang terlihat merupakan siswa sekolah yang dapat bersama orang tua. Tak sedikit pula orang dewasa yang datang bersama rekannya.***/CNNIndonesia