ROMA - Otoritas Italia melaporkan 475 kasus kematian akibat virus corona terjadi dalam 24 jam terakhir. Kasus ini merupakan tingkat kematian tertinggi di dunia sejak kasus pertama terdeteksi di China.

Dilansir dari  AFP, Kamis (19/2/2020) total kematian di Italia pada Rabu (18/3/2020) waktu setempat telah mencapai 2.978 kasus. Lebih dari setengah dari semua kasus kematian di luar China. Sementara jumlah yang terinfeksi virus COVID-19 itu mencapai 35.713 kasus.

Rekor tertinggi kematian sebelumnya juga tercatat di Italia. Di mana dalam satu hari sebanyak 368 kasus meninggal dunia akibat corona pada minggu (15/3/2020) lalu.

Sementara tingkat kematian kasus positif virus Corona di Indonesia mencapai 8,37% alias dua kali lipat ketimbang tingkat kematian positif virus Corona di dunia.

Sebagaimana diumumkan juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (18/3/2020), 19 orang positif virus Corona meninggal dunia, total orang positif Corona ada 227 kasus.

Persentase tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) dihitung dengan cara membagi angka kematian dengan angka kasus yang terkonfirmasi sebagai positif Corona, dikalikan 100.

Hasil perhitungannya, Indonesia punya tingkat kematian 8,37% sejauh ini. Berdasarkan data WHO hingga berita ini dibikin, tingkat kematian akibat COVID-19 di dunia adalah 4,07%.

Tinggi-rendahnya tingkat kematian akibat COVID-19 tidak selalu berbanding lurus dengan jumlah kematiannya. China, misalnya, ada ribuan orang tewas akibat pagebluk itu, namun tingkat kematiannya sejauh ini tidak setinggi Indonesia.***