Rabu, 24 April 2024
Follow:
Home
KLHK Waspadai Potensi Karhutla di Tiga Propinsi, Termasuk Riau
Kamis, 30/April/2020 - 16:22:22 WIB
  Siak IV saat Kabut Asap melanda Pekanbaru. Foto Antara
 
TERKAIT:
   
 
JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) memasuki musim kemarau di tiga provinsi, yakni Riau, Sumatra Selatan, dan Jambi.

Menurut prediksi BMKG, tiga provinsi tersebut memasuki kemarau pada bulan Juni hingga Juli. Pemerintah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC), berupa hujan buatan mulai Mei ini.

"Karena pada bulan tersebut potensi awan masih optimal untuk penyemaian garam untuk hujan buatan," ujar Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Ruandha Agung Sugardiman dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (30/4/2020).

Riau, Sumatera Selatan dan Jambi dipilih sebagai tiga lokasi TMC karena memiliki indikasi karhutla lebih besar ketimbang wilayah lain. Ruandha mengatakan karhutla bahkan sudah terjadi di Pulau Rupat dan Bengkalis, Riau awal tahun ini.

TMC bakal dilakukan dengan pesawat CN 235 dengan bantuan TNI, bersama BPPT, BMKG, BNPB dan KLHK. Pesawat ini mempunyai kapasitas lebih besar dari pesawat yang dimiliki BPPT.

"KLHK juga mendorong peran aktif mitra pelaku usaha dan Pemda mendukung pelaksanaan TMC dan pembasahan lahan gambut, seperti pembuatan sekat kanal, pembangunan sumur bor, dan embung di wilayah kerjanya," tambah Ruandha.

TMC sendiri sudah dilakukan tahun ini dengan kapasitas 27 sorti. Sebanyak 21 ton garam ditaburkan dalam proses tersebut untuk menurunkan hujan.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mengatakan hal serupa. Ia mendorong pihak korporasi untuk turut bertanggung jawab dalam pencegahan karhutla.

"Biaya TMC cukup besar, jadi harus dilakukan pada area prioritas yang terjadi karhutla berulang selama lima tahun terakhir. Sehingga lokasi turunnya hujan buatan hasil penyemaian awan bisa mencegah karhutla," ujarnya keterangan pers pada situs resmi KLHK, Selasa (28/4/2020).

Berdasarkan data rekapitulasi karhutla pada situs SiPongi KLHK, luas lahan yang terbakar sampai pertengahan tahun 2020 ini mencapai 8.253 hektare. Rinciannya paling luas terjadi di Riau dengan 2.765 hektare terbakar, disusul Papua Barat dengan 1.419 hektare, Kalimantan Barat 770 hektar dan Kalimantan Tengah 725 hektare.***


 
Berita Terbaru >>
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
Bus ALS Terguling di Bukittinggi, 1 Meninggal dan 46 Luka-luka
Gelar Buka Bersama, IKTS Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan
Menolak Minum Obat, Pengasuh Aniaya Balita 3 Tahun
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com