PEKANBARU, KLIKRIAU.COM - Imam Sukendar, Mamun Murod dan M Edi Afrizal adalah tiga kandidat yang akan menempati posisi sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau. Nama-nama mereka ini lah yang diumumkan Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau beberapa waktu lalu.
Menariknya, meski salah satu nama (Mamun Murod,red) disebut-sebut tidak layak okeh LSM, justru menuai banyak dukungan dari berbagai kalangan. Semua itu merujuk kepada kredibilitas dan kapabilitas Mamun yang dinilai layak untuk mengisi posisi tersebut.
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Ir H Fadrizal Labay mengatakan, kalau dilihat dari sisi akademik dan pengalaman empirisnya di lapangan, Mamun sangat layak untuk menduduki kursi kepala dinas LHK.
"Kalau saya gubernurnya, saya akan pilih Mamun. Sebab, ilmunya sudah sampai ditingkat ahli. Begitu juga kalau dilihat dari sisi pengalamannya di birokrasi juga tidak perlu diragukan. Saya tau betul dengan beliau ini, karena dia pernah menjadi anak buah saya dulu di dinas kehutanan," ucap Fadrizal kepada wartawan, Sabtu (30/5/2020).
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Persatuan Sarjana Kehutanan Indonesia (Persaki) Provinsi Riau Ir, H Mansyur. Menurutnya, sosok Mamun sangat paham dan mengerti dengan kondisi lingkungan hutan di Riau ini. Hal ini dikatakan Mansyur karena selama ia bermitra (ketika menjabat anggota DPRD Riau), Makmun yang paling getol mempertahankan lingkungan hutan di Provinsi Riau ini.
"Ketika saya menjabat anggota DPRD Provinsi Riau, beliau ini menjadi mitra kami. Jadi, saya tau betul kualitasnya yang memang memahami soal lingkungan dan kehutanan di Riau. Kalau yang dua nama lagi, saya blank track recordnya," ucap Mansyur.
Dikatakan politisi PKS ini lagi, sebenarnya penempatan posisi kepala dinas merupakan hak prerogatif gubernur selaku user. Sebab, gubernur lah yang lebih tau mana yang bisa bekerja dan tidak.
"Kita serahkan sajalah masalah ini kepada gubernur, karena dia yang lebih tau dan paham soal ini. Saya yakin dan percaya, gubernur tidak memilih orang yang tidak ia kenal track recordnya," pungkasnya.
Senada dengan Ustadz Mansur dan Fadlizal Labay, Ir Resvandri menilai sosok Mamun Murod adalah sosok yang cerdas dan memiliki pengalaman mumpuni dalam konteks manajemen hutan dan Lingkungan Hidup.
"Dia [Mamun Murod] sudah puluhan tahun saya kenal, baik secara kepribadian maupun dalam perspektif kinerjanya mengelola hutan dan lingkungan hidup. Konsepnya jelas dan beliau juga siap berdialog dengan siapa saja termasuk dengan NGO atau LSM berbasis lingkungan lainnya demi mencapai tujuan yang baik bagi Provinsi Riau utamanya yang terkait dengan pembangunan sektor kehutanan dan lingkungan," ucap Resvandi.
Pun demikian, tokoh kehutanan Riau yang konsen dengan isu isu hutan dan lingkungan ini pun menyerahkan semuanya kepada Gubernur Riau untuk mengambil keputusan siapa yang layak dan kompeten dari ketiga kandidat. Pastilah Gubernur sudah punya catatan tersendiri sebelum memutuskan satu dari tiga kandidat Kadis KLH Riau sesuai dengan otoritasnya," pungkasnya.(*)