KLIKRIAU (PEKANBARU)- Petugas kepolisian menembak kaki dua kaki seorang maling HP bernama MS (39) karena melawan saat ditangkap. MS sebelumnya membobol toko Fajar Store di Jalan Delima, Pekanbaru, dan menggasak 58 HP.

"Kita lakukan tindakan tegas terukur tepat kedua kakinya karena tidak kooperatif saat dilakukan penangkapan," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Rabu (27/3).

MS sempat kabur ke Aceh setelah mencuri di Pekanbaru. Dari hasil pengembangan, MS sudah menjual beberapa unit HP hasil curian.

"Barang bukti yang berhasil kita amankan berjumlah 18 unit. Pelaku juga menjual handphone di Kota Medan lebih kurang 20 unit, ini masih kita kembangkan sisanya kemana lagi," terang Bery.

Sebelum mencuri, MS berpura-pura ingin menjual rokok dan mencari kontrakan di sekitar toko. Dia memantau toko tersebut dari pagi hingga malam hari untuk mengetahui situasi.

"Modus pelaku ini menjual rokok di sekitar lokasi. Namun rokok yang dijual tidak laku kemudian diberikan kepada warga sekitar lokasi," ucap Bery.

Setelah situasi aman, MS membobol toko dengan mesin las. MS merupakan residivis kasus pencurian di Aceh dan positif mengkonsumsi sabu.

"Kasusnya masih dalam pengembangan untuk mengetahui seluruh jumlah barang bukti yang sudah diambil oleh pelaku," pungkas Bery.

Sebelumnya, toko Fajar Store dibobol maling pada Minggu (17/3) sekitar pukul 04.15 WIB. Aksi pencurian terekam CCTV dan kerugian ditaksir mencapai Rp501.900.000.(mcriau)