PEKANBARU - Harga sawit Riau terus merosot, terjadi penurunan sekitar Rp17,66 per kilogram, untuk kelapa sawit berumur 10-20 tahun. Penurunan harga terjadi sejak awal Juni hingga periode pertengahan Juli ini.
Menurut Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Mutu Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ir Rina Rosalina, rendahnya permintaan CPO diduga menjadi penyebab turunnya harga sawit.
Sedangkan faktor internal yang turut mempengaruhi penurunan harga CPO dikarenakan sebagian perusahaan baru memulai melakukan penjualan CPO
"Sehingga meskipun terjadi kenaikan harga jual CPO dan kernel dari sebagian perusahaan sumber data tetap belum signifikan untuk menaikkan harga TBS," tuturnya.
Berikut penetapan Harga TBS Provinsi Riau periode periode 12 Juli hingga 18 Juli 2017, kelapa sawit umur 3 tahun sebesar Rp1.266,11, kelapa sawit umur 4 tahun Rp1.413,61, kelapa sawit umur 5 tahun Rp1.512,57, kelapa sawit umur 6 tahun Rp1.557,28, kelapa sawit umur 7 tahun Rp1.616,65.
Selanjutnya, kelapa sawit umur 8 tahun Rp1.667,07, kelapa sawit umur 9 tahun Rp1.720,73, kelapa sawit umur 10 tahun-20 tahun Rp1.768,59, kelapa sawit umur 21 tahun Rp1.725,85.
Kemudian, kelapa sawit umur 22 tahun Rp1.682,43, kelapa sawit umur 23 tahun Rp1.639,70, kelapa sawit umur 24 tahun Rp1.622,47 dan kelapa sawit umur 25 tahun Rp1.553,54. ***