Israel Tembak Imam Masjid Al-Aqsa, Lukai 50 Demonstran Palestina
Jumat, 21/Juli/2017 - 16:57:51 WIB
|
|
Masjid Al-Aqsa |
|
YERUSALEM - Pasukan Israel telah menyebabkan setidaknya 50 warga Palestina luka-luka dalam bentrokan terbaru dengan para demonstran di luar Masjid al-Aqsa di wilayah Yerusalem timur pada Kamis (20/7) waktu setempat.
Insiden ini terjadi menyusul penembakan imam besar Masjid al-Aqsa, Sheikh Ikrima Sabri. Imam tersebut baru saja selesai menunaikan salat Isya pada Selasa (18/7) waktu setempat ketika polisi Israel mencoba membubarkan paksa para jemaah.
Sabri dilaporkan terluka akibat tembakan tersebut dan telah dibawa ke ke Rumah Sakit Al Maqassid di Yerusalem timur.
Tidak diketahui bagaimana kondisinya saat ini. Menurut Palang Merah Palestina seperti dilansir media Press TV, Jumat (21/7/2017), sejumlah orang lainnya juga luka-luka dalam insiden itu.
Bentrokan antara warga Palestina dan pasukan rezim Israel di luar masjid al-Aqsa terus terjadi dalam enam hari terakhir, seiring otoritas Israel menolak seruan untuk mencabut detektor logam yang dipasang belum lama ini di pintu masuk masjid tersebut. Para jemaah dan demonstran Palestina terus menggelar aksi protes untuk menentang pemasangan detektor logam itu.
Otoritas Israel memasang detektor logam di depan Masjid al-Aqsa sejak 14 Juli setelah tiga pria Palestina menembak mati dua tentara Israel. Ketiga warga Palestina tersebut kemudian tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan Israel.
Pemasangan detektor logam tersebut telah memicu kemarahan warga Palestina. Bahkan kelompok Hamas yang menguasai wilayah Jalur Gaza, telah menyerukan adanya aksi demo besar-besaran pada hari Jumat ini.
"Biarlah Jumat menjadi titik balik dalam perjuangan membela al-Quds (Yerusalem timur) dan al-Aqsa," ujar pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Kamis (20/7) waktu setempat.**
Sumber: Detik.com