JAKARTA - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mendapat bonus Rp1 miliar atas keberhasilan merebut gelar juara dunia di Glasgow, Skotlandia, 27 Agustus lalu.

Bonus tersebut diberikan Djarum Foundation yang secara simbolis diserahkan oleh Presiden Direktur Djarum Foundation Victor Hartono dalam malam penghargaan di GOR Djarum Jati, Kudus, Kamis (7/9) malam.

Tak mau puas memberikan bonus kepada Tontowi/Liliyana, Victor berharap tahun depan dirinya bisa kembali memberikan bonus jika Tontowi/Liliyana meraih medali emas di Asian Games 2018.

"Tidak terasa setahun lalu saya juga di sini untuk memberikan penghargaan kepada kalian saat jadi juara Olimpiade. Saya berharap tahun depan saya bisa di sini lagi untuk memberikan hadiah sekali lagi buat kalian," kata Victor.

Victor juga berharap Tontowi/Butet bisa mempertahankan rekor pertemuan tak terkalahkan atas pasangan China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, yang mereka kalahkan pada final Kejuaraan Dunia 2017 dalam pertandingan tiga gim 15-21, 21-16, dan 21-15.

Sejauh ini Tontowi/Liliyana sudah tercatat dua kali menang dari tiga pertemuan melawan Zheng Siwei/Chen Qingchen. Pada pertemuan pertama di China Terbuka 2014, peraih medali emas Olimpiade 2016 itu kalah 18-21 dan 15-21.

Kemenangan pertama Tontowi/Liliyana atas Zheng Siwei/Chen Qingchen dicatatkan di ajang Indonesia Terbuka 2017, 22-20 dan 21-15, Juni lalu.

"Saya berharap kalian bisa kembali menang lawan Siwei/Qingchen sampai tiga kali setelah itu kalian baru pensiun. Seperti waktu Om Liem Swie King menang tiga kali atas Yang Yang kemudian dia pensiun. Jadi tidak bisa dibalas," ungkap Victor.

"Sampai jumpa tahun depan," tutup Victor seakan memberi isyarat dan keyakinan Tontowi/Liliyana akan kembali bersinar di 2018.

Bukan hanya Tontowi/Liliyana yang diberikan bonus, dua pelatih ganda campuran yang menangani mereka, Richard Mainaky dan Vita Marissa juga mendapatkan bonus.**

Sumber: CNNIndonesia