JAKARTA - Ratusan pengunjung tampak antusias mendengarkan penjelasan dari Iswan, Fire Fighter PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT. RAPP) mengenai peralatan yang digunakannya untuk memadamkan api.

Pameran akbar berjudul The Indonesia Climate Change di Jakarta Convention Centre (JCC) Jumat (7/9) hingga Minggu (10/9). Dalam kesempatan ini, booth APRIL/RAPP juga berhasil meraih juara pertama untuk kategori swasta.

Kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini juga diikuti oleh berbagai institusi pemerintah, BUMN, maupun swasta. Salah satu pengunjung dari SMAN 60 Jakarta, Dra Yiyin Nursadiyah mengatakan sangat mengapresiasi komiten RAPP dalam memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai lingkungan.

"Booth RAPP ini sangat edukatif, dimana sesuai dengan tema besar expo ini yakni youth and sustainable lifestyle. Bersama dengan murid murid saya,hari ini kami telah banyak belajar mengenai fire fighter, batik, dan program Restorasi Ekosistem Riau (RER) ," ujarnya

Seketraris Jendral Kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono yang diwakili oleh Kepala Biro Humas KLHK dalam pidatonya bahwa pameran yang didatangi oleh 70.000 pengunjung ini cukup sukses dalam penyelenggaraannya.

"Semoga informasi dan pengetahuan yang diperoleh dalam pameran ini menjadi perhelatan yang lebih penting falam upaya pengendalian iklim dari tahun ke tahun," ujar Jati.

Sementara itu, Direktur Utama RAPP menampilkan berbagai hasil kerajinan batik binaan Community Development (CD) lewat rumah Batik Andalan. Terutama batik dengan motif Bono yang merupakan ikon wisata Kabupaten Pelalawan

Selain batik dengan motif Bono, juga dipajang berbagai kerajinan tangan seperti tas terbuat dari kain batik. Pada stand perusahaan pulp dan kertas ini, pengunjung dapat belajar membatik bersama pengrajin Rumah Batik Andalan.

Rudi juga menjelaskan beberapa program yang telah dijalankan RAPP dalam mendukung pemerintah menjaga kelestarian lingkungan, diantaranya memanen satu hektar dan moratorium pengelolaan lahan koneksi.

"Kami juga menampilkan restorasi yang dikelola APRIL serta jumlah perlengkapan pemadaman kebakaran seperti pompa khusus jenis Mark III, mini striker dan lainnya. Ini semua merupakan bagian dari edukasi dan menambah wawasan masyarakat terhadap likungan sekitar" tutup Rudi Fajar.***/rilis