BI Ramal Inflasi September Capai 0,02 Persen
Senin, 25/September/2017 - 08:46:14 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingkat harga September 2017 bakal mengalami inflasi 0,02 persen secara bulanan atau 3,62 persen secara tahunan. Proyeksi itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan hingga minggu ketiga September.
"Yang inflasi diantaranya beras, emas, dan perhiasan," tutur Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo.
Proyeksi inflasi tersebut lebih rendah secara bulanan, namun lebih tinggi secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat harga September 2016 mengalami inflasi 0,22 persen secara bulanan dan 3,07 persen secara bulanan.
Dody mengungkapkan, harga beberapa komoditas juga ada yang mengalami penurunan atau deflasi. Diantaranya, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.
Ia juga menambahkan, inflasi tahun ini yang diperkirakan lebih rendah dibandingkan perkiraan, memberikan ruang bagi BI untuk menurunkan 7 Days Reverse Rep Rate (7DRRR) untuk kedua kalinya tahun ini menjadi 4,25 persen.
Keputusan itu juga dipicu proyeksi inflasi tahun depan yang cenderung bakal ada di titik tengah target BI, yaitu 3,5 plus minus 1 persen.
"Ke depan, BI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah agar inflasi bisa mencapai sasaran [tahun ini] 4 plus minus 1 persen," ujar Dody.**
Sumber: CNNIndonesia.com