Kamis, 25 April 2024
Follow:
Home
Hot Spot Kembali Bermunculan di Sumatera, Tujuh di Riau
Rabu, 25/Oktober/2017 - 23:14:06 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Minimnya intensitas hujan akhir-akhir ini membuat jumlah titik panas di Riau kembali bermunculan. Petang ini, tujuh titik panas terpantau disejumlah wilayah Riau.

Dari pantauan Satelit Modis Terra dan Aqua milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru,  hotspot terpantau di empat kabupaten.

"Tujuh hotspot tersebut terpantau di Dumai 2 titik, Pelalawan 2 titik, Rohul 2 titik dan Inhu 1 titik," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi, Rabu (25/10/2017).

Ia mengatakan diantara 7 titik tersebut, tiga diantaranya berpotensi adanya kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yaitu Dumai 2 titik dan Rohul 1 titik.

Untuk jarak pandang di beberapa wilayah Riau masih dalam batas normal. "Pekanbaru 10 Km, Rengat         8 Km, Dumai 5 Km dan Pelalawan 10 Km," ujarnya.

Lanjut, untuk Sumatera terpantau 58 titik hotspot yang tersebar di 9 Provisi. "Yaitu aceh 2 titik, Sumut 2 titik, Jambi 1 titik, Sumbar 14 titik, Bengkulu  15 titik, Lampung 1 titik, Sumsel 15 titik, Babel 1 titik dan Riau 7 titik," pungkasnya.**MC

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com