KUANSING- Berbagai prosesi adat dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Sengingi (Kuansing) saat menyambut kedatangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Riau nomor urut 3, H Firdaus dan H Rusli Effendi untuk berkampanye, Senin (26/02).
Selain dikalungi selendang, tokoh adat setempat juga mempersembahkan carano berisi daun sirih. Petatah-petitih dalam bentuk "Pasambahan" juga disampaikan tokoh adat sebelum pasangan ini memasuki tempat acara di GOR Gunung Toar.
Masyarakat Gunung Toar menaruh harapan besar kepada Dr Firdaus.
Mereka berharap ketika Firdaus terpilih sebagai Gubernur Riau, banyak pembangunan akan diberikan kepada Kecamatan Gunung Toar dan sekitarnya, terutama pembangunan jembatan yang menjadi penghubung desa-desa di Gunung Toar, diantaranya Desa Toar dengan Desa Teberau Panjang.
"Kita mendoakan, semoga Bapak Firdaus dan Bapak Rusli terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Kami berharap, setelah terpilih nanti jangan lupa Gunung Toar. Terutama pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Gunung Toar dan Desa Teberau Panjang," ujar Kasri Datuk Joanso.
Lebih lanjut diungkapkannya, kondisi yang perlu perhatian serius yakni menyangkut kondisi Sungai Kuantan.
"Saat ini aliran Sungai Kuantan kondisi airnya keruh dan sangat memprihatinkan akibat PETI. Mohon ini jadi perhatian bapak jika jadi Gubernur dan Wakil Gubernur," tambah Kasri Datuk Joanso.
Menyikapi permintaan masyarakat itu, DR H Firdaus mengungkapkan dirinya 32 tahun mengabdi di pemerintahan dan sebagian besarnya dihabiskan di Dinas PU. Selama mengabdi itu, tidak sedikit pembangunan jalan maupun jembatan yang dilakukan.
"In shaa Allah jika diberi amanah, persoalan yang ada itu akan kita selesaikan. Berbekal pengalaman serta ilmu yang saya punya, saya akan memberikan pengabdian terbaik bagi Propinsi Riau yang kita cintai ini," ujar didampingi H Rusli Effendi.
Saat berkampanye di Gunung Toar ini, H Firdaus yang tengah menjalankan ibadah puasa. Namun tidak terlihat lelah diwajahnya. Padahal perjalanan menuju tempat acara lumayan jauh dari Pekanbaru.
"Saya terharu, tidak menyangka begitu banyak keluarga saya di Gunung Toar yang menunggu kedatangan kami," ujar DR H Firdaus. (rls)