RENGAT-Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 3, Firdaus-Rusli Effendi menggelar kampanye dialogis putaran pertama zona Kuansing, Inhu dan Inhil di Dusun Pematang Duku, Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Cenaku, Inhu, Selasa (27/2/18) pukul 14.00 WIB.
Kedatangan calon pemimpin Riau itu disambut Ketua PPP Inhu Suharto beserta seluruh anggota Fraksi PPP DPRD Inhu dan Ketua Demokrat Inhu Arwan beserta pengurus Demokrat Inhu. Kemudian juga tampak anggota DPRD Riau asal Dapil Inhu di antaranya Aherson dan lainnya.
Tokoh Masyarakat Dusun Pematang Duku, Musliadi di hadapan Firdaus-Rusli menyampaikan bahwa saat ini sangat dibutuhkan perhatian untuk sarana prasarana pendidikan Islam.
Saat ini di daerah setempat baru berdiri 2 Madrasah Ibtidaiyah. Jarak satu dengan lainnya sekitar 30 kilometer. Untuk Tahun Ajaran 2018 akan dibuka penerimaan murid baru.
"Kami mendoakan semoga bapak terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Daerah kami ini butuh sarana prasarana pendidikan Islam. Sekarang baru ada 2 MI disini. Kalau bapak terpilih tolong perhatikan hal ini," ujar Musliadi.
Perhatian lainnya yang juga dibutuhkan menurut Musliadi yakni menyangkut bidang kesehatan. Jauhnya jarak dengan ibukota kabupaten membuat layanan kesehatan kurang maksimal.
"Kesehatan juga butuh perhatian, apalagi kami jauh dari ibukota kabupaten," ungkap Musliadi.
Menyikapi masukan masyarakat pada kampanye dialogis itu, Firdaus menyampaikan bahwa visi misinya bersama Rusli Effendi memberikan porsi besar untuk masalah peningkatan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan.
"Termasuk untuk pendidikan Islam. Kita sudah memprogramkan pembangunan SMK Madani pada setiap kabupaten kota nantinya. Sekolah berbasis pondok pesantren itu akan mempersiapkan generasi cerdas dan berakhlak mulia," paparnya.
Tidak hanya itu, disampaikan Firdaus ke depannya juga akan dialokasikan beasiswa bagi 200 mahasiswa S2 untuk belajar di luar negeri.
"Bidang agama kita kirim ke Makkah, Mesir atau Madinah. Untuk bidang teknologi dan lainnya kita kirim ke Eropa atau Amerika. Selama 5 tahun, kita akan lahirkan 1.000 SDM andal untuk mengelola Riau ke depan," ujarnya.
Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut DR Firdaus juga mengungkapkan sejumlah karya yang sudah dilakukannya untuk Inhu saat menjabat sebagai Kadis PU Riau.
"Sewaktu menjabat Kadis PU Riau, banyak program pembangunan yang kita lakukan untuk Kabupaten Inhu ini. Termasuk pembangunan jalan maupun jembatan. Artinya, saya sangat memahami kebutuhan daerah dan masyarakat Inhu ini," papar Firdaus.
Sementara Rusli Effendi dalam sambutannya menegaskan dirinya sangat memahami pendidikan Islam. Apalagi jenjang pendidikannya berkutat pada sekolah agama. Mulai Sekolah Dasar hingga Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN). Kemudian dilanjutkan S1 di IAIN.
"Insyaallah saya paham, dan tidak sulit untuk mewujudkan. Syaratnya, kekuasaan harus kita ambil dulu. Makanya, tolong doakan kami dan perjuangan kita ini," ucapnya.(*)
