PEKANBARU - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau Brigjend TNI Sonny Aprianto, di Markas Korem 031/WB, Kamis (16/8/18), menyatakan, pihaknya memerintahkan jajarannya untuk menembak di tempat pelaku karhutla.
"Saya sudah perintahkan seluruh Dandim saya, apabila tertangkap tangan, apabila ditemukan sengaja membakar lahan, saya perintahkan tembak di tempat," tegas Sonny.
Terkait penindakan tegas ini, menurut Dansatgas Karhutla, sudah disepakati dengan pihak kepolisian.
"Saya sudah bertemu dengan Pak Kapolda (Irjen Pol Nandang) dan kita sepakat pelaku karhutla tembak di tempat," terang Sonny.
Sonny terlihat marah melihat karhutla yang terus-menerus terjadi di wilayah Provinsi Riau. Terlebih lagi menjelang perhelatan Asian Games 18 Agustus 2018.
"Saya melihat wilayah Rohil dan Dumai semakin hari semakin masif terjadinya Karhutla. Ini jelas 99 persen akibat ulah manusia dan itu disengaja dibakar," kata Sonny.
Menurut Sonny, selama ini satgas karhutla sudah melakukan pencegahan, edukasi dan juga sosialisasi kepada masyarakat. Namun, kebakaran lahan masih saja terjadi. Sosialisasi yang dilakukan tidak membuat mereka sadar.
"Berulang kali kita imbau, tapi tidak juga sadar. Tapi malah menjadi-jadi," katanya.
Padahal kata Sonny, sesuai perintah presiden bahwa pada saat perhelatan Asian Games tidak boleh ada karhutla, karena ini adalah harga diri bangsa.
Saat ini memang karhutla masih terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Sekitar 500 hektar lahan terbakar sejak beberapa hari belakangan. Selain di Rohil, karhutla juga terjadi di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Sekitar 20 hektar lahan yang terbakar. Namun, sebagian sudah dipadamkan oleh petugas gabungan.**/zie/MC