Mengenal Sifat Nyamuk Aedes Aegypti Pembawa Virus DBD
Kamis, 30/Agustus/2018 - 12:37:13 WIB
PEKANBARU - Sifat nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah (DBD), perlu diketahui agar dapat mencegah hewan ini menularkan penyakit kepada keluarga kita. Salah satunya, nyamuk ini suka terbang di siang hari.
Menurut Prof DR dr Sri Rezeki Hadinegoro, SpA(K), penularan penyakit demam berdarah hanya dilakukan nyamuk betina, karena nyamuk mencari darah untuk bertelur.
Darah bagi nyamuk betina ini digunakan untuk memperoleh asupan protein yang diperlukannya memproduksi telur. Aedes aegypti juga bersifat diurnal atau aktif di pagi hingga siang hari.
Kemudian, terbang nyamuk Aedes Aegypti juga tidak jauh-jauh, di sekitar-sekitar tempat awal dia berada saja. Nyamuk ini terbangnya juga tidak terlalu tinggi. Karena itu biasanya nyamuk ini paling hanya menyerang satu rukun warga (RW) saja, tidak ke RW yang lain. Tak heran jika ada kasus demam berdarah dilaporkannya per RT dan per RW.
Selain itu, nyamuk ini ternyata juga senang dengan aroma (bau) tubuh manusia. Ketika nyamuk Aedes aegypti masuk ke dalam rumah di malam hari, ia akan tidur atau menempel di sehelai baju yang tergantung.
Jika memang ada baju yang bekas kita pakai dan tidak akan dipakai untuk kedua kali, sebaiknya langsung dicuci saja. Jangan digantung karena memudahkan nyamuk membangun sarang yang baru.
Selain itu, nyamuk demam berdarah ini suka menempel di korden dan tempat-tempat yang tergantung. Ternyata selain dengue Aedes aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever), chikungunya, dan demam Zika yang disebabkan oleh virus Zika.**/zie