Jumat, 29 Maret 2024
Follow:
Home
Diskusi Sambil Makan Siang, Taufik Arrakhman Apresiasi Kegiatan FJPI Riau
Senin, 28/Januari/2019 - 22:44:21 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI)  Riau, Senin (28/1) mengundang anggota DPRD Riau DR.Taufik Arrakhman, SH.MH makan siang dan  berdiskusi tentang pers dan isu-isu terkait pileg 2019, sempena Hari Pers Nasional 9 Februari yang tahun ini dipusatkan di Surabaya.

Berbagai pandangan dan pemikiran pun keluar dari mulut  politisi Gerindra ini tentang pers sebagai salah satu pilar demokrasi.

"Pers adalah pilar demokrasi  keempat setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Walaupun berada di luar sistem politik formal, keberadaan pers memiliki posisi strategis dalam informasi massa, pendidikan kepada publik sekaligus menjadi alat kontrol sosial. Karenanya, kebebasan pers menjadi salah satu tolok ukur kualitas demokrasi di sebuah negara," ujar Taufik.

Sebagai wakil rakyat, Taufik sendiri merasa terbantu dengan kehadiran pers ditengah-tengah tugasnya yang sehari-hari banyak berkecimpung dengan masyarakat. "Pers menyebarkan informasi positif ke masyarat tentang apa yang saya lakukan ke konstituen saya. Informasi yang memang layak mereka ketahui sebagai pertanggungjawaban moril saya kepada mereka. Bayangkan begitu besarnya peran pers bagi kehidupan kita bernegara, berbangsa dan bermasyarakat," jelas ketua IKTD Kota Pekanbaru ini.

Ia juga mengapresiasi Forum Jurnalis Perempuan, FJPI Riau yang menjadi wadah bagi para jurnalis perempuan dalam ikut memajukan dan membangun kehidupan pers yang profesional di Riau.

"Saya apresiasi FJPI Riau, semoga FJPI mampu menjaga kompetensi anggotanya demi terwujudnya pers yang profesional," kata Taufik.

Tak lupa, Taufik juga menyemangati insan pers di Riau yang sebentar lagi bakal meperingati Hari Pers Nasional. "Selamat bagi seluruh wartawan di Riau, semoga  hari pern nasional menjadi momentum kebangkitan menuju pers yang lebih baik ke depannya," ucap Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau ini.

Taat Aturan

Terkait pelaksanaan pileg April mendatang, Taufik mengungkapkan pandangannya  terhadap batasan-batasan KPU bagi para caleg dalam bersosialisasi dan beriklan di media massa. Menurut KPU, ujar Taufik  ketetapan itu bertujuan untuk pemerataan. Meski mengaku agak bingung dengan maksud pemerataan itu, tetapi menurutnya setiap caleg harus mematuhi regulasi KPU sebagai penyelenggara pemilu. "Katanya untuk pemerataan, meski saya agak bingung, tapi memang harus dipatuhi. "

Taufik yang juga incumbent legislatif dari Partai Gerindra ini mengakui banyak hal yang harus disikapi caleg dengan bijakasana terkait regulasi yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum dan Baswalu terkait batasan bersosialisasi dan beriklan di media massa.

"Sebagai anggota DPRD dan caleg  kami  harus memberi contoh yang baik pada teman-teman caleg lain. Kita hargai semua aturan main yang sudah digarisi. Seputar penerapan regulasi, terutama terhadap pemasangan APK(Alat Peraga Kampanye) dan pengumpulan massa, yang harus didahului STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan)," ujarnya

Namun diakui Taufik yang juga Ketua Ikatan Keluarga Tanah Datar Pekanbaru ini,  penerapan aturan tersebut dilapangan tidak semudah yang dibayangkan.

"Meski semua caleg berupaya taat aturan, namun dalam praktek dilapangan tidak dipungkiri terjadi kealpaan, baik itu terkait soal pemasangan ATK, maupun masalah pemberitaan yang dinilai berbau kampanye," katanya.

Ia berharap kesalahan-kesalahan kecil yang tidak disengaja dilakukan caleg tidak sampai merugikan yang bersangkutan.

"Untuk kesalahan kecil yang tidak disengaja jangan sampai lmerugikan caleg, bahkan sampai harus didiskualifikasi," harapnya.

Ditanya peluang caleg  incumbent ditegah bermunculannya wajah-wajah baru,  sebagai caleg incumbent, Taufik melihat bahwa kontribusi para aleg kepada masyarakat selama menjabat tetap menjadi tolak ukur apakah para incumbent bisa terpilih kembali untuk 5 tahun kedepan.

"Kinerja anggota dewan incumbent selama menjabat tentu bisa diukur, dan ini menjadi salah satu tolak ukur bagi masyarakat. Dan jangan lupa juga juga dengan campur tangan Allah didalamnya, " ujar Taufik tertawa kecil.

Taufik sendiri optimis akan terpilih kembali karena merasa sudah melakukan tugas-tugas sebagai wakil rakyat dengan baik. "Optimis, selain sudah membuktikannya lewat kinerja, saya yakin caleg-caleg gerindra mendapat tempat yang cukup baik di masyarakat Riau," ujarnya yakin.

Diskusi ringan sekalaligus silaturahmi FJPI Riau sebagai komunitas para wartawati di Riau ini berlangsung cair dan hangat. Berhadapan dengan sosok yang terlihat sederhana dan familiar ini,  pengurus inti FJPI Riau yang hadir dalam diskusi ini mendapat pencerahan tentang pers dan pileg.

Ketua FJPI Riau Luzi Diamanda mengatakan mendapat banyak manfaat dari diskusi yang diakhiri dengan makan siang bersama ini. "Tema diskusinya cukup berat tapi karena disampaikan dengan ringan, jadinya ya mencair," tuturnya. Ini menurutnya bisa menjadi bekal bagi para jurnalis yang tergabung dalam FJPI Riau dalam bekerja meghadapi pileg 2019.***/ril

 
Berita Terbaru >>
3 Calon Pj Wako Pekanbaru Segera Diusulkan
Pembobol Toko HP di Pekanbaru Ditembak Polisi!
Pj Gubri Resmikan Masjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
TK An Namiroh 2 Pekanbaru Berbagi Nasi Kotak di Simpang Srikandi Ujung
Maksimalkan Pelayanan, Pemko Pekanbaru akan Bangun Dua Pos Damkar Baru
Agar Mudik Aman dan Nyaman, Hindari Tanggal Ini!
ICCR Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Warga Sidomulyo Barat Tuah Madani
Bahas Pelaksanaan HUT, Ini Tiga Agenda Besar PJS
Nikel di Sultra Milik Semua Rakyat Sultra, Pemerintah Harus Lebih Adil
Truk Terobos Palang Pintu, Masinis KA Putri Deli Terluka
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com