Selasa, 07 Oktober 2025
Follow:
Home
Seorang Kakek di Kuansing Nyaris Tewas Diterkaman Buaya
Selasa, 25 Juni 2019 - 15:04:52 WIB
  Ilustrasi
 
TERKAIT:
   
 
KUANSING - Seorang kakek di Desa Sekakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, nyaris saja menjadi makanan buaya. Dia selamat setelah menendang buaya yang menerkam kaki kanannya.

Akibat terkaman buaya ini, korban Maswir mendapatkan beberapa jahitan di kakinya. Diapun diperbolehkan pulang setelah dirawat di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setempat.

Kepala Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono menyebut anggotanya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa terkait serangan buaya ini.

"Petugas seksi konservasi wilayah juga sudah melihat korban," kata Suharyono.

Suharyono menjelaskan, kejadian bermula ketika korban yang tinggal dekat di Sungai Kuantan keluar rumah pada Selasa, 25 Juni 2019, pukul 05.00 WIB. Korban selanjutnya ke sungai untuk membuang air besar.

"Saat turun ke sungai, korban langsung diserang buaya, kakinya diterkam," sebut Suharyono.

Satwa dari zaman purbakala itu berusaha menyeret korban ke tengah sungai. Korban melawan dengan sekuat tenaga hingga akhirnya bisa melepaskan gigitan buaya yang terkenal mematikan itu.

Korban lari ke darat dan meminta pertolongan ke masyarakat. Korban lalu dibawa keluarga dan warga setempat ke Puskesmas untuk perawatan luka di kakinya.

Suharyono menjelaskan, informasi kejadian ini diperoleh anggotanya pada pukul 08.30 WIB. Usai melihat korban di Puskesmas, pihak BBKSDA bersama pemerintah kecamatan dan desa melakukan sosialisasi.

BBKSDA Riau juga memasang sejumlah papan peringatan tentang adanya buaya, baik di lokasi penyerangan ataupun pinggir sungai di desa itu.

"Masyarakat dihimbau mengurangi aktivitas di sungai agar tidak ada korban," imbuh Suharyono.

Selain itu, Suharyono meminta masyarakat tidak berniat menangkap buaya di sungai. Selain membahayakan jiwa manusia, melukai buaya dengan sengaja juga dilarang.

Hingga kini, BBKSDA Riau belum bisa mengidentifikasi jenis buaya yang menyerang korban. Namun secara umum, sungai-sungai di Riau dihuni buaya muara dan sinyulong.

Sebagai informasi, serangan buaya kepada manusia sering terjadi di Riau. Sebelum kejadian ini, seorang petani di Siak diserang buaya hingga berujung maut. Buaya penyerang akhirnya juga mati setelah ditangkap masyarakat. ***/syu

 
Berita Terbaru >>
12 Peserta Asal Riau Lolos ke Semifinal dan Final MQKN-MQKI 2025 di Wajo
Injeksi Air Sumbang Tambahan Produksi Lebih dari 1.000 Barel Minyak Per Hari
Rektor Unilak Prof Junaidi Mengukuhkan Ketua IKA Doktor Imran Al Ucok
Rektor Unilak Puji Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, Mengapa?
Komdigi dan Indosat Latih ASN Muda Kuasai AI untuk Perkuat Reformasi Pelayanan Publik
Kafilah Riau Matangkan Persiapan Menuju STQ Nasional XXVIII di Kendari
Ketua Harian LPTQ Riau Beri Motivasi dan Pesan untuk Kafilah STQH Nasional 2025
Bupati Afni: Gaji Pegawai Harus Jadi Prioritas, Gaji Saya Bayar Terakhir
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Dikukuhkan, Menkomdigi: PWI Harus Jadi Rumah Aman Wartawan
MTQ Pernah Terhenti Dua Tahun, Bupati Afni Komitmen Tambah Anggaran LPTQ
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2025 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : [email protected]