Harapan baru pun timbul kepeda generasi muda ini  untuk dapat  merealisasikan program yang ada dan mampu bersinergi terhadap pemerintahan. 

Kehadiran sejumlah politikus mellenial menjadi legislator bisa menjadi harapan baru bagi masa depan politik Indonesia. Posisi generasi millennial sangat diperhitungkan pada tahun politik sekarang ini.

Mereka adalah bagian dari penentu kemajuan dan keberhasilan demokrasi, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Generasi millennial menjadi sasaran empuk bagi politisi-politisi yang ingin mengajukan diri sebagai anggota dewan karena kondisi idealis pemuda yang muda sekali dipengaruhi tentang keberpihakan.

Generasi millennial merupakan modal utama dalam fenomena bonus demografi. Potensi yang di maksimalkan akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

Sebanyak 45 nama anggota terpilih, baik yang baru maupun terpilih kembali (incumbent) telah mengucapkan sumpah dan  janji. Para anggota DPRD Pekanbaru periode 2019-2024 terdiri dari delapan anggota DPRD dari Tujuh anggota DPRD dari partai Gerindra yaitu Fathullah Sri Rubiyanti, Nurul Ikhsan, Zainal Arifin, Ginda Burnama, dan Wan Gusti dan Ervan.

Seperti yang diketahui, Ginda Burnama merupakan menantu dari Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Ginda Burnama yang paling muda di antara wakil rakyat yang dilantik jadi anggota DPRD Pekanbaru. 

Pengalaman sebagai wakil ketua DPRD dapat menjadi contoh bagi anak-anak muda lainnya.

Bahwa, anak muda itu mampu memimpin suatu lembaga legislative yang tertinggi sebagai wakil ketua dengan adanya keterwakilan anggota dewan termuda yang ada di kota pekanbaru. 

Meskipun dirinya merupakan sosok termuda dikalangan Anggota DPRD Pekanbaru, masyarakat menginginkan ginda menajalankan amanah yang diberikan dengan sebaik mungkin dan selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat. 

Masyarakat juga ingin Ginda membawa perubahan di Kota Pekanbaru. Sebagai anak muda patut dicontoh dan optimis akan melakukan hal terbaik untuk perubahan Kota Pekanbaru lebih baik lagi.

Anggota Dewan Termuda mampu membuka peluang juga nantinya untuk  kaula muda berkarya lewat programnya sehingga tidak ada lagi kata aspirasi masyarakat tidak terealisasi. 

Anggota Dewan termuda juga mampu bersuara untuk mengrealisasikan programnya melalui Reses.

Keterwakilan Anggota Dewan Termuda merupakan pemimpin yang inovatif untuk beberapa tahun kedepannya dan program yang dibuat nantinya juga akan lebih inovatif lagi, sehingga setiap karya kaula muda bisa di apresiasi. (*)

 Ditulis oleh Selvi Sunarti Mahasiswi  di Universitas Abdurrab Pekanbaru, semester 7.