PEKANBARU - Sesuai hasil Sarasehan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) saat HPN di Banjarmasin dan sejalan dengan program kerja tahun 2020, FJPI Riau kembali merekrut anggota baru. Dalam 3 hari masa penjaringan, lebih 10 wartawati dari.media cetak, elektronik dan online menyatakan diri bergabung. 

Pada Sabtu (15/02/2020) para wartawati yang sebagian juga bertugas di kabupaten/kota se Riau ini pun menyatakan siap bersama sama menjalankan program FJPI satu tahun ke depan, termasuk program meningkatkan kualitas sebagai jurnalis yang handal.

"Mereka tidak hanya wartawati yang bertugas di Pekanbaru tapi juga dari kabupaten, seperti Kampar,  Bengkalis,  Inhu.  Dan juga sudah menyatakan siap bergabung wartawati dari Rohil, Inhil, Meranti dan Dumai," kata Ketua FJPI Riau,  Luzi Diamanda.

Menurut Luzi, sudah saatnya FJPI Riau mengembangkan sayap, karena organisasi ini merupakan wadah bagi wartawati perempuan untuk mengembangkan diri dan berkarya. 

"Siapa saja boleh bergabung dalam organisasi. FJPI merupakan organisasi wartawati menjadi wadah untuk berkarya dan mengembangkan diri," kata Luzi. 

Keanggotaan FJPI meliputi wartawati atau jurnalis perempuan baik di media cetak, elektronik, online dan multimedia perempuan di Indonesia. FJPI juga bukan kompetitor organisasi wartawan seperti PWI, AJI dan IJTI. 

Forum Jurnalis Perempuan Indonesia kata Luzi, merupakan organisasi yang independen dan juga menjaga independesi para angotanya yang bekerja di masing-masing media.

Di Riau,  FJPI terbentuk sejak Februari 2017 dengan Luzi Diamanda terpilih secara aklamasi sebagai ketua.  Dimasa kepemimpinannya berbagai kegiatan sudah dilaksanakan,  seperti bakti sosial berbagi sembako kerjasama dengan Polresta Pekanbaru. Pelatihan jurnalis perempuan bidang pariwisata, kerjasama dengan Dinas Pariwisata Riau. Pembagian masker pada saat musim kabut asap di Riau. Terakhir, dialog bedah RKUHP dengan menggandeng Universitar Islam Riau.

Luzi juga mengatakan, selain acara acara besar seperti di atas, FJPI Riau juga rutin melakukan diskusi dengan perempuan yang dianggap menginspirasi, baik anggota dewan perempuan atau pun perempuan dari organisasi lain.

 

"FJPI Riau juga sudah menyusun program kegiatan. Dalam waktu dekat ini agenda kita peringatan Hari Kartini, 21 April mendatang. Mari kita sama-sama bergandeng tangan untuk membesarkan organisasi ini. Karena organisasi untuk pengembangan diri,  berkarya dan fun, tidak untuk memelihara intrik dan konflik, " ucap nenek empat cucu ini. ***/ril