Selasa, 07 Oktober 2025
Follow:
Home
Sekdaprov: Pengelolaan Sektor Pembangunan Harus Berkeadilan Berkelanjutan, Optimal dan Terpadu
Senin, 02 Maret 2020 - 22:01:54 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Pembangunan konstruksi sangat penting keberadaannya dalam rangka peningkatan usaha dan kegiatan ekonomi nasional. 
Dengan demikian, pengelolaan sektor pembangunan harus dapat dilakukan secara berkeadilan, berkelanjutan, optimal dan terpadu.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Yan Prana Indra Jaya Rasyid  saat membuka secara resmi acara Musyawarah Bersama Asosiasi Konstruksi di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (2/3/2020). 

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) Ir Ruslan Rivai, serta melibatkan 15 asosiasi konstruksi di Riau.

Dalam penyampaiannya  Yan Prana juga memberikan berapa catatan yang harus diingat dalam pembangunan infrastruktur daerah. 
"Khususnya di Riau harus melihat aspek kultur dan budaya serta tidak merusak keberlangsungan  kehidupan ekologis dan merusak Sumber Daya Alam kita," ujar Yan Prana. 

Namun dia  juga menyadari bahwa kebutuhan permintaan pekerjaan infrastruktur terus meningkat secara signifikan sebagai dampak langsung dari perkembangan daerah, serta isu globalisasi yang turut menjadi perhatian semua.

Berkaitan dengan sektor konstruksi ini juga, lanjut Yan Prana, beberapa waktu yang lalu, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai telah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo. Untuk ruas Riau-Sumbar tahun ini juga akan dimulai pembangunannya.

Sehubungan dengan penguatan infrastruktur Riau seperti itu, tentunya akan berdampak pada sektor usaha konstruksi saat ini, dimana sektor ini menjadi penunjang pembangunan infrastruktur baik perkotaan maupun pedesaan. 

Hal ini juga sangat beralasan infrastruktur berfungsi sebagai tulang punggung dan memiliki peran yang sangat dominan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, baik nasional maupun daerah, termasuk di Riau.
"Kita berharap pembangunan dan pengembangan infrastruktur di Provinsi Riau harus dapat memenuhi kebutuhan pembangunan daerah dengan penguatan SDM-SDM sektor konstruksi yang bersertifikasi," tambahnya.

Sementara itu, mewakili Ketua Umum Asosiasi Nasional Husni Thamrin dalam sambutannya mengatakan pihaknya mengapresiasi Musyawarah Bersama oleh 15 Asosiasi konstruksi Riau ini.

"Ini luar biasa. Ini belum pernah terjadi sebelumnya, tak hanya di Riau bahkan di Indonesia baru ini terjadi. Musyawarah Bersama melibatkan 15 asosiasi, bahkan 9 ketua nasionalnya juga datang. Ini luar biasa. Sampai saat ini adalah rekor nasional," ujar Husni.

Ia menyampaikan musyawarah bersama ini digelar secara bersamaan oleh 15 asosiasi bukan hanya karena melakukan efisiensi biaya-biaya. Namun lebih kepada pembuktian kepada masyarakat bahwa sesama asosiasi tidak boleh saling mendahului tetapi harus saling bergandengan tangan untuk membina dan mengayomi masyarakat di bidang konstruksi.

"Ini kita buktikan, hari ini 15 asosiasi jasa konstruksi bergandengan tangan sesuai dengan tema acara hari ini yaitu dengan musyawarah bersama kita tingkatkan semangat kebersamaan dalam membangun infrastruktur yang lebih baik," ujarnya.

Dikatakan Husni Thamrin, dengan kondisi yang saat ini banyak terjadi dimana-mana, termasuk dalam rangka mengejar persiapan UU Nomor 2 tentang jasa konstruksi, mengejar pengalaman kerja daripada perusahaan, sehingga banyak perusahaan yang dipinjamkan.

"Hal ini sangat berbahaya dan sangat beresiko sekali. Kemarin ada terjadi di Kepulauan Riau, penandatanganan proyek, susah mencari proyek. Nah dipinjamkanlah perusahaan tersebut. Dan akhirnya tersandung hukum, yang kena adalah Direktur perusahaan itu sendiri," ucapnya.

Oleh karena itu, dirinya berpesan dan berharap kepada teman-teman yang menjadi kontraktor di Provinsi Riau, agar jangan pernah sekali-kali untuk meminjamkan perusahaannya kepada orang lain baik itu teman, saudara atau siapapun itu.

"Karena resikonya akan akan terjadi pada kita sendiri. Ini selalu saya tekankan dan sudah sering terjadi. Mudah-mudajan ini tidak terjadi," tukasnya.(*)

 
Berita Terbaru >>
12 Peserta Asal Riau Lolos ke Semifinal dan Final MQKN-MQKI 2025 di Wajo
Injeksi Air Sumbang Tambahan Produksi Lebih dari 1.000 Barel Minyak Per Hari
Rektor Unilak Prof Junaidi Mengukuhkan Ketua IKA Doktor Imran Al Ucok
Rektor Unilak Puji Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, Mengapa?
Komdigi dan Indosat Latih ASN Muda Kuasai AI untuk Perkuat Reformasi Pelayanan Publik
Kafilah Riau Matangkan Persiapan Menuju STQ Nasional XXVIII di Kendari
Ketua Harian LPTQ Riau Beri Motivasi dan Pesan untuk Kafilah STQH Nasional 2025
Bupati Afni: Gaji Pegawai Harus Jadi Prioritas, Gaji Saya Bayar Terakhir
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Dikukuhkan, Menkomdigi: PWI Harus Jadi Rumah Aman Wartawan
MTQ Pernah Terhenti Dua Tahun, Bupati Afni Komitmen Tambah Anggaran LPTQ
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2025 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : [email protected]