Jas Hujan Tebal Bisa Digunakan Sebagai Pengganti APD Petugas Medis
Rabu, 25/Maret/2020 - 12:07:58 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia Jakarta Dr Abdul Halik Malik mengatakan, penggunaan jas hujan berbahan plastik bisa menggantikan APD standar. Syaratnya jas hujan tersebut dipastikan harus terbuat dari bahan yang bisa menahan air.
Bahkan beberapa petugas medis sudah mulai menggunakan jas hujan atau pakaian panjang berbahan plastik untuk menangani pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19). Hal ini menyikapi ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis yang dikeluhkan semakin terbatas, sementara jumlah pasien terus bertambah.
"Virus corona tu kan menular melalui droplet (cairan tubuh) dan areosol (hembusan napas) pasien yang terinfeksi kemudian kontak dengan benda-benda. Nah, bahan yang berupa plastik itu kan tentu tidak tembus air, jadi mungkin tetap dibolehkan," ujar Abdul dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (25/3/2020).
Tetapi menurutnya, penggunaan jas hujan juga memiliki kelemahan lantaran memiliki kualitas dan tingkat ketebalan bahan plastik yang digunakan. Jika jas hujan yang bisa digunakan sebagai pengganti sementara APD harus berbahan plastik tebal sehingga bisa menahan air dengan baik. Syarat tersebut diberikan lantaran penularan virus corona cenderung melalui media berupa cairan pasien terpapar.
"Tidak semua jas hujan cocok dijadikan APD, karena mungkin ada jas hujan yang mudah robek atau bocor. Jadi tidak memberikan perlindungan maksimal juga," ujarnya menambahkan.
Disamping itu Abdul juga mengingat kekurangan penggunaan jas hujan berbahan plastik, terutama dari sisi kenyamanan bagi petugas medis, karena memakai jas hujan sebagai pengganti APD dalam jangka waktu yang lama bisa terasa panas lantaran bahannya tidak menyerap keringat.
"Idealnya petugas menggunakan APD itu bisa seharian atau satu kali shift. Tapi pasti tidak nyaman dengan jas hujan, karena panas jadi mereka juga bisa tidak nyaman dalam bekerja. Nah, kalau bahan standar itu sudah didesain lebih adem dan nyaman," ucapnya.***