Teriakan Golkar baru pun menggema dalam prosesi pendaftaran yang diiringi musik kompang. Pengantaran berkas oleh du kandidat kuat calon ketua PG Pekanbaru ini, berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB. 

Dua kader Golkar ini serentak mengembalikan Formulir pendaftaran tanda mereka bakal ikut meramaikan Musda Golkar yang akan digelar 30-31 Agustus 2020. Yang mana berkas mereka diterima oleh salah seorang panitia sterring committee (SC), DR Irvan.

Ida Yulita yang dikonfirmasi usai mendaftar menyatakan, siap maju merebut kursi ketua Golkar Pekanbaru pada Musda mendatang.

"Tekad kami adalah mengembalikan kejayaan Partai Golkar Pekanbaru yang kini terpuruk. Jika nanti saya diamanahkan menjadi ketua, maka ini lah yang akan menjadi tugas utama kita, membangkitkan kejayaan Partai Golkar," ucap Ida dihadapan puluhan wartawan dan massa pendukungnya diantaranya organisasi pendiri dan mendirikan: Soksi, MKGR dan Himpunan Wanita Karya (HWK).

Dia menambahkan, secara administrasi sesuai Juklak Partai Golkar no 02, sebanyak 10 persyaratan sudah dilengkapi. Tapi, terkait jumlah dukungan suara, itu tidak disampaikan. Karena, kata Ida, semua akan disampaikan pada saat proses Pemilihan nanti.

Hal senada juga disampaikan Iwan Fattah. Selaku kader dan juga Ketua Pemenangan Pemilu Kota Pekanbaru mengaku ikut terpanggil meramaikan bursa Pemilihan ketua Golkar Pekanbaru. Katanya, karena prihatin dengan kondisi Golkar yang kini sedang terpuruk.

"Sejak awal, Partai Golkar ini selalu menjadi pemenang Pemilu di Pekanbaru. Namun pada Pemilu lalu kita terpuruk dengan hanya menempatkan 4 orang wakil di parlemen Kota Pekanbaru. Makanya, saya terpanggil dan bertekad untuk kembali menguningkan Kota Pekanbaru," tegas anggota DPRD Riau ini disambut yel-yel "Hidup Golkar" dari pendukungnya.

Iwan juga menyebutkan kalau setakat ini dirinya sudah mengantongi 15 dukungan dari 18 suara yang diperebutkan. Tersebab itu, dirinya hakkul yakin bakal menang di Musda nanti.

Sementara, ditempatkan yang sama, Ketua Soksi Riau, Ridwan Panggabean menyatakan siap mendukung Ida Yulita maju menjadi ketua PG Pekanbaru. Dikatakannya, semua itu karena Ida merupakan kader Soksi.

"Secara moral kita memberikan dukungan kepada beliau. Sebab, Ida Yulita ini tokoh perempuan di Soksi yang memiliki kemampuan dalam memimpin organisasi sekelas golkar," kata Ridwan.

Tak hanya itu, dia juga menilai Ida sebagai tokoh perempuan yang sudah teruji dalam berorganisasi. Tekadnya yang besar untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar menunjukkan komitmen seorang kader yang benar-benar cinta dengan Partai yang telah membesarkannya.

"Saya yakin, jika Golkar dipegang oleh ibuk Ida, maka cita-cita untuk membangkitkan Golkar dari keterpurukan akan tercapai. Golkar saat ini butuh sentuhan lembut, dan itu ada di diri Ida Yulita," pungkasnya.(*)