Rabu, 24 April 2024
Follow:
Home
Kembali Dibuka, Ibadah Umroh Dimulai untuk 6 Ribu Orang
Senin, 05/Oktober/2020 - 03:31:05 WIB
 
 
TERKAIT:
   
 
MAKKAH - Makkah perlahan-lahan kembali bangkit dari pembatasan selama tujuh bulan, ketika pada hari Minggu (4/10/2020) para jamaah umroh kembali berdatangan.

Menurut Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali,pelaksanaan umroh dalam satu hari dibagi dalam empat waktu atau empat gelombang. Dalam satu gelombang, ada 1.500 jamaah yang boleh menunaikan ibadah umroh.

"Jadi perhari ada 6.000 jamaah untuk tahap I," ujar Endang Jumali dilansir dari Republika, Minggu (4/10/2020).

Secara umum, menurutnya persiapan pelaksanaan umroh sudah dilakukan sejak jauh hari. Termasuk di dalamnya, Saudi mematangkan protokol kesehatan dan manasik pelaksanaan umroh.

Ia juga menyebut belum mengetahui berapa jumlah WNI yang tinggal di Saudi yang terdaftar dan mendapat izin melaksanakan umroh di tahap I ini. Ia menyebut, semua data dipegang Kementerian Haji dan Umroh, mengingat pendaftarannya menggunakan aplikasi.

Satu gelombang jamaah umroh, diizinkan menyelesaikan ibadahnya maksimal selama tiga jam. Menurut informasi, jamaah gelombang pertama mulai melakukan ibadah pukul 03:00 waktu setempat.

Sebelumnya Arab Saudi telah mengambil tindakan drastis untuk memerangi pandemi dengan menangguhkan ibadah umroh dan sholat di masjid pada pertengahan Maret.  Kerajaan juga menghentikan penerbangan internasional dan menerapkan penguncian untuk mencegah kasus virus mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dilansir di Arab News, Minggu (4/10/2020), untuk menampung kuota 6.000 jamaah haji per hari, Kementerian Haji dan umrah telah menyiapkan lima titik pertemuan. Beberapa di antaranya yakni wilayah Al-Gaza, Ajyad dan Al-Shasha. Di lokasi ini, jemaah akan bertemu dan bergabung dengan tenaga kesehatan profesional sebelum menaiki bus menuju Masjidil Haram.

Untuk menyambut kedatangan kelompok pertama, kamera termal akan ditempatkan di pintu masuk dan di dalam aula Masjidil Haram. Kamera ini berfungsi untuk memantau lonjakan suhu tubuh dan mengeluarkan peringatan, jika diperlukan.

Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, bekerja sama dengan otoritas lain, telah menyelesaikan persiapan menerima jamaah umrah, dengan tindakan pencegahan dan pencegahan yang ketat. Sekitar 1.000 karyawan telah dilatih untuk memantau ritual umroh di Masjidil Haram.

Masjid akan dibersihkan 10 kali sehari, di antara kehadiran masing-masing kelompok. Pembersihan lebih lanjut juga dilakukan di area dengan lalu lintas tinggi, termasuk air mancur, sajarah, dan kamar mandi.

Eskalator menuju lantai atas juga telah dilengkapi dengan alat pembersih. Selain itu, alat cuci tangan telah ditempatkan di setiap pintu masuk masjid.

Sistem pendingin udara yang terpasang telah dilengkapi dengan teknologi sanitasi ultraviolet. Disediakan tim yang bertugas menjaga jadwal pembersihan filter udara, sembilan kali sehari dalam tiga tahap berbeda.***

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com