Rabu, 24 April 2024
Follow:
Home
Saksikan Tari Zapin Api di Rupat Utara, Gubri: Tarian Ini Penuh Magis dan Mistik
Minggu, 08/November/2020 - 21:46:41 WIB
  Tarian Zapin Api dari Rupat Utara  
TERKAIT:
   
 
RUPAT UTARA- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyaksikan Tari zapin api yang merupakan tarian penuh mistis di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis saat melakukan peninjauan di Pulau Rupat. Jumat (6/11/2020) malam.

Menurut Syamsuar tari yang terkenal dan banyak diketahui masyarakat Riau dan Indonesia yaitu hanya tari zapin yang merupakan salah satu budaya Riau berupa tarian yang diiringin musik melayu.

"Tarian Zapin Api ini telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia tahun 2017 lalu dari Provinsi Riau, Tarian ini penuh magis dan mistik. Sajian tarian ini hanya ada di Pulau Rupat Utara, Bengkalis, Riau," kata Syamsuar.

Tari Zapin api, mengharuskan para penarinya untuk bergoyang ditengah bara api dan menariknya lagi, para penari sama sekali tidak merasa panas dan mereka justru terlihat begitu menikmati tarian dan seolah sedang bermain ditengah api yang semakin membara. 

"Memang, kondisi ini tidak dapat dicerna logika, terlebih api yang panas itu tidak mampu melukai kulit penarinya tapi inilah buktinya kalau itu benar-benar ada dtengah masyarakat kita," kata Syamsuar.

Tarian Zapin Api sarat akan nuansa mistik karena sebelum atraksi dimulai, para penari yang terdiri dari lima orang ini mengintari dupa kemenyan yang dibakar dan ditengah - tengah lapangan untuk penampilan juga sudah disiapkan sabut kelapa yang dibakar untuk pertunjukan.

Penari zapin api mengambil sabut kelapa yang terbakar dengan kedua tangannya dan melemparkannya ke udara sehingga percikan api tersebar kemana - mana, penari tidak merasa kepanasan dengan hanya memegang bara api tersebut.

"Kami melihat mereka tidak merasa kepanasan saat memainkan api tersebut, Ia layaknya tengah mengambil air di sungai disiramkan ke tubuhnya untuk mandi. Tanpa kepanasan, atau luka sedikitpun,"katanya.

"Ini budaya kita, budaya ini harus sering ditampilan supaya budaya ini berkembang dan dikenal masyarakat yang bada di Riau bahkan indonesia,"pungkasnya. (adv)

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com