PEKANBARU - Jelang berakhirnya tahun 2020 dan seiring usainya pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Riau menggelar refleksi akhir tahun, Ahad (20/12/2020). 

Kegiatan dengan teman "Merajut Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pasca Pilkada Serentak 2020” dan dilaksanakan di Hotel Grand Central Pekanbaru itu menghadirkan narasumber, Saiman Pakpahan (Pengamat politik), Taufiq Erman (tokoh muda) dan Janres Pardede (Kesbangpol Riau). 

Janres Pardede SH dalam paparanhya mengatakan, hasil pantauan yang dilakukan Kesbangpol sejak dimulai hingga berakhirnya Pilkada, tidak ada hal-hal yang sangat mengganggu dan mengancam persatuan bangsa. 

" Antisipasi terhadap kemungkinan munculnya gejolak sudah kita lakukan sebelum dilaksanakannya Pilkada. Caranya dengan mensosialisasikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat. Dan giat sosialisasi ini terus kita lakukan pasca Pilkada. Karena ini merupakan tugas dan wewenang kami untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa," terang Janres. 

Tokoh muda Riau Taufiq Erman mengatakan, dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, peran pemuda begitu sangat penting. Para generasi muda inilah yang berpotensi melakukan perubahan kearah yang lebih baik. 

"Pemuda jangan mau diadu domba. Ia harus siap menantang badai kehidupan. Dan alhamdulillah, di Riau kondisinya sangat kondusif. Dari 9 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada, tidak ada gejolak yang mengarah kepada perpecahan," ucap Pria yang akrab disapa Opit ini. 

Sementara, Pengamat Politik Riau, Saiman Pakpahan mengupas peluang terjadinya konflik, dan upaya yang harus dilakukan. Makanya dia sangat mengapresiasi giat akhir tahun BEM Se-Riau tersebut. (*)