Jumat, 26 April 2024
Follow:
Home
Anies Sebut Genangan di Kemang-Sudirman Dampak Air Kiriman Depok
Minggu, 21/Februari/2021 - 10:44:13 WIB
  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ft .dtk)
 
TERKAIT:
   
 
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut genangan di sisi Jalan Sudirman disebabkan luapan Kali Krukut. Menurut Anies, luapan Kali Krukut bukan hanya menggenangi Jalan Sudirman, tetapi juga Jalan Kemang, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean.

"Jadi curah hujan yang terjadi di kawasan hulu Kali Krukut, yang melintang melintasi Jalan Jendral Sudirman, di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi. Tercatat 136 mm/hari. Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu Kali Mampang dan dua Kali Krukut. Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI, lalu mengalir ke Sudirman. Jadi saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok," kata Anies dalam keterangan tertulis yang diunggah di situs PPID,  (21/2/2021).

"Biasanya, kalau hujannya di pegunungan (daerah Bogor) airnya akan lewat Kali Ciliwung. Tapi, kalau terjadinya hujan deras di kawasan tengah (sekitar Depok), maka lewat ke sungai aliran tengah, yakni Kali Krukut ini," imbuhnya.

Anies menuturkan saat ini seluruh jajaran Pemprov DKI telah melakukan upaya untuk membersihkan sampah di aliran sungai dan mengerahkan pompa mobile, baik di kawasan Sudirman maupun di Kemang, yang menjadi aliran Kali Krukut untuk selanjutnya dialirkan ke Banjir Kanal Barat (BKB). Meskipun harus menunggu karena BKB masih menampung kiriman air dari daerah hulu.

"Sesudah ini air akan mengalir ke Banjir Kanal Barat. Banjir Kanal Barat permukaan airnya masih tinggi. Karena air dari Sungai Ciliwung masih mengalir masuk ke kota. Jadi saat ini memang Jakarta sore ini, masih menerima aliran dari kawasan Selatan . Itu Depok maupun puncak. Kalau itu sudah reda Insya Allah lebih terkendali," jelasnya.

Sebelumnya, Anies meninjau kondisi Pintu Air Ciliwung Lama, Jakarta Pusat. Dalam kunjungan itu, Anies menyebut curah hujan lokal yang ada di Jakarta kecil. Banjir masih terjadi di sejumlah titik karena curah hujan di hulu masih tinggi.

"Curah hujan lokal itu sudah sangat kecil, karena hari ini praktis tidak ada hujan," ujar Anies, Sabtu (20/2).

Anies mengatakan banjir yang terjadi di Jakarta berasal dari kiriman air dari hulu sungai. Menurutnya, volume air yang masuk dari hulu sungai ke Jakarta saat ini masih tinggi.

"Yang saat ini sedang terjadi adalah air dari hulu masuk ke Jakarta, sekarang kita berada di simpang Sungai Ciliwung yang masuk ke Ciliwung kecil, Ciliwung Lama, ini sudah dibuka di posisi maksimum. Ini penting untuk membuat aliran dari Sungai Mampang, Sungai Krukut, nanti bisa mengalir dengan baik di dekat Pintu Air Karet," katanya.

Sumber:detik.com

 
Berita Terbaru >>
Jokowi Tegaskan tak ada Tim Transisi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Komisi II DPR: Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang
Alek Kurniawan Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN
Pemerintah Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Bandara SSK II Pekanbaru Catat Kenaikan Penumpang Signifikan Musim Lebaran 2024
Atasi Kenaikan Debit Air, PLTA Koto Panjang Buka Spillway Gate
Serapan Hanya 20 Persen, Pj Wako Minta OPD Tingkatkan Realisasi Anggaran
Kurir Sabu 23,8 Kg Ditangkap di Medan, Pernah Dipenjara 2 Kali
Diduga Korupsi Bansos Rp 1,7 Miliar Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan
Bersinergi dengan Pemkab Pelalawan, Bupati Zukri Terima PJS Award 2024
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2022 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : redaksi.klikriau@gmail.com