Ganjar Pranowo Tolak Politik Uang, Tawarkan Program "Indonesia Berdaya"
Rabu, 27/Desember/2023 - 16:01:31 WIB
|
|
Calon pasangan presiden nomor urut 3, Ganjar- Mahfud (net)
|
|
KLIKRIAU.COM (JAKARTA) - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dengan tegas menolak praktik politik uang dalam kampanyenya bersama Mahfud Md. Meskipun dihadapkan pada permintaan modal usaha sebesar Rp 20 juta dari seorang perajin batik, Ganjar menolak dan memilih mengedukasi warga tentang bahaya money politic.
"Di masa Pemilu seperti ini saya senang panwas selalu membantu untuk menjelaskan bahwa yang seperti ini tidak boleh karena orang akan melihat ini money politic," kata Ganjar, dikutip dari merdeka.com pada Rabu (27/12).
Ganjar menggambarkan pengalaman masa jabatannya sebagai gubernur Jawa Tengah, di mana ia meluncurkan program Kredit Mitra Jateng (KMJ) 25 dengan suku bunga 7 persen bersama Bank Jateng.
"Umpama ada Kredit Mitra Jateng 25 Bank Jateng itu kan model KUR daerah, KUR pusat ada, suku bunganya dulu juga kita yang menginisiasi dengan 7 persen akhirnya yang KUR pusat juga 7 persen, bahkan sekarang jadi 6 persen," jelas Ganjar.
Dalam program "Indonesia Berdaya," Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk memberdayakan UMKM melalui pendataan, inkubasi bisnis, dan coaching clinic.
"Kita berikan solusi, didampingi, ditunjukkan caranya. Sebetulnya yang dibutuhkan dari mereka adalah ekosistemnya. Kalau sudah ada komunitasnya, kelompoknya, kalau sudah ada maka kita arahkan," tambah Ganjar.(*)