Setelah 10 Jam Pencarian, Basarnas Temukan Korban Pekerja Kapal Tenggelam di Sungai Siak
Sabtu, 27/Juli/2024 - 20:15:21 WIB
|
|
Tim Basarnas melakukan penyisiran ke arah hilir dan hulu sungai Siak. (mcr)
|
|
PEKANBARU (KLIKRIAU.COM) - Tim Basarnas Pekanbaru menerima laporan mengenai kondisi membahayakan manusia yang melibatkan seorang pekerja pengelas kapal yang hilang tenggelam di Sungai Siak, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak Jumat (26/7/24). Korban diketahui bernama Rahmat Rianto, 30 tahun.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengatakan bahwa pihaknya segera menurunkan tim setelah menerima laporan tersebut. "Begitu kami mendapatkan laporan tentang kondisi membahayakan manusia, kami langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian korban," ujarnya.
Setibanya di lokasi, tim Basarnas langsung melakukan penyisiran ke arah hilir dan hulu sungai. "Begitu sampai di lokasi, tim langsung melakukan pencarian dengan cara menyisir ke arah hilir dan hulu sungai," kata Budi.
Setelah melakukan pencarian selama 10 jam, korban ditemukan pada titik koordinat 0°45' N 101°50'60" E, sejauh 1 km dari lokasi kejadian, dalam kondisi meninggal dunia. "Korban ditemukan setelah 10 jam pencarian, sejauh 1 km dari lokasi kejadian, dan dalam kondisi meninggal dunia," jelas Budi.
Begitu ditemukan, korban kemudian dievakuasi ke klinik terdekat sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. "Setelah ditemukan, korban dibawa ke klinik terdekat dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR dinyatakan ditutup," tambahnya.
"Saat itu korban bersama rekannya melakukan pekerjaan pengelasan bagian bawah kapal dengan cara menyelam. Namun, saat rekannya sudah naik ke atas, korban belum juga naik," ungkap Budi Cahyadi menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
"Rekan korban berusaha menarik korban ke atas, namun korban seperti tersangkut. Setelah itu korban tidak tampak lagi dan kemudian hilang," jelas Budi.(MCRiau)