Sabtu, 22 November 2025
Follow:
Home
Musda Golkar Riau, Momentum Kebangkitan atau Semakin Terpuruk?
Rabu, 08 Januari 2025 - 14:45:21 WIB
  Tokoh senior Golkar Riau, H. Hermansyah (ist)
 
TERKAIT:
   
 
KLIKRIAU.COM (PEKANBARU) – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau, suhu politik internal partai berlambang beringin ini semakin memanas. Kepemimpinan H. Syamsuar di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Riau dinilai gagal membawa partai berjaya di Pemilu 2024, sehingga menjadi sorotan tajam dari berbagai pihak.

Sejumlah nama mencuat sebagai kandidat pengganti Syamsuar, seperti HM Rusli Zainal, H. Johar Firdaus, H. Yuherman Yusuf, H. Andi Rahman, HM Haris, H. Erizal Muluk, Parisman, HM Wardan, Ridwan GP, dan Yulisman. Menariknya, dua perempuan, Dr. Karmila Sari dan Hj. Septina Primawati Rusli, juga masuk bursa kandidat, menawarkan warna baru dalam persaingan.

Tokoh senior Golkar Riau, H. Hermansyah, menilai Musda sebagai forum penting untuk menentukan arah partai. Ia mengingatkan agar ambisi politik para kandidat tidak berubah menjadi ambisius yang dapat merusak integritas partai.

“Ambisi boleh, tapi jangan ambisius. Kalau cinta Golkar, hindari pendekatan pragmatis yang justru merusak partai,” ujar Hermansyah, kader Golkar sejak 1979, pada Rabu (8/1/25).

Ia juga menekankan pentingnya calon ketua memiliki prinsip PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela). Hermansyah berharap Musda ini dapat menghasilkan pemimpin yang amanah, berintegritas, dan mampu membawa Golkar keluar dari keterpurukan.

Kemunculan nama Septina dan Karmila sebagai kandidat perempuan juga mendapat apresiasi dari Hermansyah. “Jika dua Srikandi ini maju, ini akan menjadi terobosan baru dalam sejarah Golkar Riau,” katanya. Namun, ia mengingatkan bahwa pemilihan ketua harus sesuai AD/ART partai, tanpa terpengaruh like and dislike.

Hermansyah menyoroti pentingnya solidaritas kader dan menghapus faksi-faksi yang selama ini menggerogoti Golkar. “Solidaritas harus menjadi prioritas untuk membangun Golkar Riau yang lebih kuat,” tegasnya.

Musda kali ini dinilai sebagai ujian besar bagi Golkar Riau untuk membuktikan kemampuannya keluar dari krisis. “Proses Musda harus menjadi momentum kebangkitan, bukan sebaliknya,” tutup Hermansyah.

Dengan dinamika yang berkembang dan nama-nama besar yang mencuat, hasil Musda Golkar Riau akan menjadi penentu apakah partai ini mampu bangkit atau justru semakin terpuruk dalam konflik internal. (sier)

 
Berita Terbaru >>
Astra Bergerak Bersama Anak Bangsa: Membangun Kesejahteraan dari Desa, Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia
Bupati Siak Tekankan Pentingnya Peran Guru sebagai Pilar Pembangunan SDM
PHR Catat Produksi Cemerlang di Sumur Pinang East-2 Capai 2.648 BOPD
Indosat Rayakan Perjalanan ke-58 Tahun, Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif
Imigrasi Pekanbaru Raih Juara II AHII 2025
Menag Dapat Anugerah Penggerak Nusantara 2025 Bidang Harmoni dan Ekoteologi
Kisah Sukses 3 Kelompok Pemuda Rohil Binaan PHR Ciptakan Inovasi Berbasis Lingkungan
PT BSP Tingkatkan Layanan Kesehatan Desa Lubuk Garam dengan Beri Bantuan Alat Medis
Sejarah Agraria di Siak, Lahan dan Kebun Sawit Rakyat Dilepaskan Dari Kawasan
PT BSP Latih Pemuda Desa Jadi Juru Las Profesional Berbasis 3F
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2025 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : [email protected]