Minggu, 16 November 2025
Follow:
Home
Musda Golkar Riau, Momentum Kebangkitan atau Semakin Terpuruk?
Rabu, 08 Januari 2025 - 14:45:21 WIB
  Tokoh senior Golkar Riau, H. Hermansyah (ist)
 
TERKAIT:
   
 
KLIKRIAU.COM (PEKANBARU) – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau, suhu politik internal partai berlambang beringin ini semakin memanas. Kepemimpinan H. Syamsuar di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Riau dinilai gagal membawa partai berjaya di Pemilu 2024, sehingga menjadi sorotan tajam dari berbagai pihak.

Sejumlah nama mencuat sebagai kandidat pengganti Syamsuar, seperti HM Rusli Zainal, H. Johar Firdaus, H. Yuherman Yusuf, H. Andi Rahman, HM Haris, H. Erizal Muluk, Parisman, HM Wardan, Ridwan GP, dan Yulisman. Menariknya, dua perempuan, Dr. Karmila Sari dan Hj. Septina Primawati Rusli, juga masuk bursa kandidat, menawarkan warna baru dalam persaingan.

Tokoh senior Golkar Riau, H. Hermansyah, menilai Musda sebagai forum penting untuk menentukan arah partai. Ia mengingatkan agar ambisi politik para kandidat tidak berubah menjadi ambisius yang dapat merusak integritas partai.

“Ambisi boleh, tapi jangan ambisius. Kalau cinta Golkar, hindari pendekatan pragmatis yang justru merusak partai,” ujar Hermansyah, kader Golkar sejak 1979, pada Rabu (8/1/25).

Ia juga menekankan pentingnya calon ketua memiliki prinsip PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela). Hermansyah berharap Musda ini dapat menghasilkan pemimpin yang amanah, berintegritas, dan mampu membawa Golkar keluar dari keterpurukan.

Kemunculan nama Septina dan Karmila sebagai kandidat perempuan juga mendapat apresiasi dari Hermansyah. “Jika dua Srikandi ini maju, ini akan menjadi terobosan baru dalam sejarah Golkar Riau,” katanya. Namun, ia mengingatkan bahwa pemilihan ketua harus sesuai AD/ART partai, tanpa terpengaruh like and dislike.

Hermansyah menyoroti pentingnya solidaritas kader dan menghapus faksi-faksi yang selama ini menggerogoti Golkar. “Solidaritas harus menjadi prioritas untuk membangun Golkar Riau yang lebih kuat,” tegasnya.

Musda kali ini dinilai sebagai ujian besar bagi Golkar Riau untuk membuktikan kemampuannya keluar dari krisis. “Proses Musda harus menjadi momentum kebangkitan, bukan sebaliknya,” tutup Hermansyah.

Dengan dinamika yang berkembang dan nama-nama besar yang mencuat, hasil Musda Golkar Riau akan menjadi penentu apakah partai ini mampu bangkit atau justru semakin terpuruk dalam konflik internal. (sier)

 
Berita Terbaru >>
Tingkatkan Profesionalisme Wartawan, DPD PJS Gorontalo Gelar UKW Mandiri
LAMR Gelar Majelis Zikir, Doakan Negeri Riau Tetap Bermarwah
Respons Cepat 32 Personel Gabungan Padamkan Api di Lahan Kampar
19 Juta Investor Pasar Modal dan 8 Juta Investor Saham Tercapai di Penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2025
Tri Dorong Literasi Digital dan AI di Kalangan Generasi Muda
944 Mahasiswa PPG Tahap 4 Unilak Jalani Orientasi
Bupati Siak Bahas Kedaulatan Energi dan Masa Depan PT. BSP Bersama Dirjen Migas
Ma'ruf Amin Dukung Penguatan Media Siber Nasional dan HPN 2026 di Banten
Mantan Wapres Jokowi Jadi Ketua Dewan Penasehat SMSI
Riau Kembali Panas Terik , BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Lokal
 


Home

Redaksi | Pedoman Media Siber | Indeks Berita
© 2012-2025 PT Media Klik Riau, All rights reserved.
Comments & suggestions please email : [email protected]