Pemkab Rohil Dirikan Posko Malaria Pertama di Sinaboi
Ahad, 20 April 2025 - 22:12:45 WIB
 |
|
Bupati Rohil, H. Bistamam, |
|
KLIKRIAU.COM (ROKAN HILIR) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, resmi mendirikan pos komando (posko) tanggap darurat pertama untuk penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria di Kecamatan Sinaboi, Ahad (20/4). Langkah ini dilakukan menyusul lonjakan kasus malaria yang telah berlangsung sejak 2022.
Bupati Rohil, H. Bistamam, menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat agar segera melaksanakan kegiatan gotong royong serta berkoordinasi melalui posko tersebut.
"Gotong royong ini adalah langkah awal yang nyata untuk menekan kasus malaria, terutama di Kecamatan Sinaboi. Posko ini akan menjadi pusat koordinasi pelayanan kesehatan, penyuluhan, dan tindakan pencegahan," ujar Bistamam kepada media.
Ia menegaskan, seluruh OPD terkait wajib bergerak cepat sesuai surat keputusan komando tanggap darurat yang telah diterbitkan. Posko Sinaboi akan menjadi titik awal aksi bersama memberantas malaria di wilayah Rohil.
Respons cepat Pemkab Rohil mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Penanggung jawab Program KLB Malaria, Ze Eza Yulia Pearlovie, menyampaikan dukungannya terhadap langkah yang diambil daerah.
“Kami berkomunikasi secara intensif dengan Pak Bupati untuk memastikan penanganan berjalan lancar. Obat-obatan malaria yang dibutuhkan sudah tiba di Rokan Hilir,” jelas Ze Eza.
Ia menambahkan, pembiayaan tanggap darurat bisa memanfaatkan Belanja Tak Terduga (BTT) dari APBD, serta Dana Desa.
“Anggaran Dana Desa dapat digunakan untuk penanggulangan penyakit menular, sesuai Permendes Nomor 7 Tahun 2023 dan Nomor 2 Tahun 2024. Ini sejalan dengan instruksi Kemendagri pada 16 Januari 2025,” ujarnya.
Kemenkes berharap kolaborasi pemerintah daerah dan desa dapat mempercepat pengendalian malaria yang kini berstatus darurat. Pemerintah pusat terus memantau dan mendukung proses penanganan secara menyeluruh. (*)