KLIKRIAU.COM (INHU) — Seorang remaja perempuan bernama Sarpila (13) dilaporkan tenggelam di Sungai Cenaku, Desa Payarumbai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, usai mengikuti kegiatan pacu sampan pada Ahad (8/6/2025). Hingga Senin (9/6/2025), pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, serta masyarakat setempat.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengatakan laporan diterima pihaknya pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB. "Kami mendapatkan informasi dari Kalaksa BPBD Inhu bahwa ada seorang remaja yang tenggelam di Sungai Cenaku. Lokasinya berada di titik koordinat 0°34'4"S 102°29'56"E," ujar Budi saat dikonfirmasi, Senin.
Menurutnya, kejadian berawal saat korban mandi di tepi sungai selepas acara pacu sampan. Sekitar pukul 17.00 WIB, korban diduga tergelincir dan tenggelam. Warga sempat melakukan pencarian secara mandiri namun belum membuahkan hasil.
“Setelah menerima laporan, kami langsung mengirimkan lima personel menuju lokasi kejadian. Mereka akan berkoordinasi dengan unsur terkait dan warga sekitar untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai ke arah hilir,” jelasnya. Ia juga mengingatkan warga yang terlibat pencarian untuk menggunakan alat keselamatan.
Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar menyebut pihaknya telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat pencarian. “Peralatan seperti perahu, genset, dan lampu sorot sangat dibutuhkan mengingat kondisi medan yang sulit,” kata Fahrian.
Pencarian dipimpin langsung Kapolsek Seberida Kompol Yudha Efiar, melibatkan tujuh personel Polsek Seberida, dua anggota Koramil 03, sembilan personel BPBD dari kabupaten dan kecamatan, serta warga setempat. Tiga perahu milik warga dan dua unit dari BPBD dikerahkan, termasuk alat penerangan malam hari.
"Dugaan awal, korban tersangkut kayu di dasar sungai. Maka, alat selam sangat dibutuhkan dalam proses evakuasi," ungkap Fahrian. Saat ini, tim Basarnas dari Kabupaten Indragiri Hilir juga dalam perjalanan membawa perlengkapan selam tambahan.
Di tepian sungai, keluarga korban masih menanti kabar. “Kami mengimbau masyarakat yang menemukan petunjuk agar segera melapor,” tegas Fahrian.(mcriau)