JAKARTA — Lemak perut, khususnya lemak visceral, tak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga bisa memicu gangguan kesehatan serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi. Menurut berbagai sumber, salah satu cara efektif menurunkan lemak perut adalah melalui pola makan yang tepat, termasuk konsumsi buah-buahan tertentu.

Berikut sepuluh buah pembakar lemak perut yang disarankan berdasarkan berbagai penelitian ilmiah:

Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang bisa menekan nafsu makan dan mencegah penumpukan lemak. Sebuah penelitian menyebut konsumsi satu buah alpukat per hari membantu menurunkan lemak perut secara signifikan.

Jeruk Bali terbukti menurunkan kadar insulin dan mempercepat metabolism. Konsumsinya disarankan 20–30 menit sebelum sarapan atau makan siang.

Buah beri tinggi antioksidan dan serat. Konsumsi 150 gram per hari dapat meningkatkan metabolisme lemak. 

Apel memberi rasa kenyang lebih lama karena kandungan seratnya. 
Disarankan dikonsumsi dengan kulitnya sebelum berolahraga.

Semangka rendah kalori dan tinggi air, efektif sebagai pembuka sebelum makan besar. Penelitian menunjukkan konsumsi 300 gram semangka sehari dapat menurunkan indeks massa tubuh.

Pepaya mengandung enzim papain yang membantu pencernaan dan mengurangi risiko obesitas. Konsumsi ideal adalah 150 gram pada pagi atau sore hari.

Nanas mengandung bromelain yang memperlancar pencernaan dan menekan penambahan berat badan. Disarankan konsumsi 170 gram nanas setelah makan.

Kiwi bagus untuk meningkatkan metabolisme dan mengurangi lemak tubuh. Dua buah kiwi per hari, pagi atau sebelum tidur, dinilai ideal.

Delima mengandung antioksidan tinggi yang membantu metabolisme lemak. Buah ini bisa dikonsumsi sebagai pencuci mulut malam hari. 

Jeruk kaya vitamin C dan bisa meningkatkan metabolisme lemak. Dianjurkan satu buah jeruk sehari, dikonsumsi pagi hari atau setelah olahraga.