KLIKRIAU.COM - Pisang dikenal luas sebagai salah satu buah tersehat di dunia. Kandungan kalium, magnesium, serat, serta vitamin C dan B6 menjadikannya pilihan utama untuk camilan sehat, terutama sebelum berolahraga. Namun, meski kaya manfaat, ada waktu tertentu yang sebaiknya dihindari untuk mengonsumsi pisang: malam hari, terutama menjelang tidur.

Ahli gizi Nishi Grover, dikutip dari India Today, menyarankan agar pisang dikonsumsi di pagi atau siang hari, bukan setelah makan malam.

“Pisang sangat baik dikonsumsi sebelum olahraga karena memberikan energi cepat. Tapi jika dimakan setelah makan malam, bisa memicu gangguan pencernaan,” ujar Grover.

Ia menjelaskan bahwa pisang dapat merangsang produksi lendir dan tergolong sebagai makanan berat yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna. “Ketika dikonsumsi malam hari, pisang bisa menyebabkan rasa tak nyaman di perut karena sistem pencernaan sedang tidak bekerja maksimal,” katanya.

Selain soal pencernaan, Grover juga menyoroti pengaruh pisang terhadap kualitas tidur. Meskipun pisang mengandung magnesium yang dapat membantu relaksasi, buah ini juga tinggi melatonin, hormon alami yang mengatur siklus tidur.

Menurut laporan SleepJunkie yang dikutip dari iHeart, kelebihan melatonin dari pisang bisa mengganggu ritme sirkadian. “Pisang memang membuat cepat mengantuk, tapi juga bisa mengacaukan jam biologis tubuh,” tulis laporan itu. Beberapa orang bahkan mengaku mengalami mimpi buruk atau tidur tidak nyenyak setelah makan pisang sebelum tidur.

Pisang juga diyakini memperburuk gejala pilek dan batuk saat dikonsumsi malam hari karena memicu penumpukan lendir di tenggorokan.